POTENSIBISNIS - Akibat hujan yang terus mengguyur ibu kota Jawa Tangah, emapt rumah di RT 03/RW 01 Kampun Jomblangsari, Kota Semarang tertimpa tanah longsor.
Selain banjir di Semarang, terdapat peristiwa bencana tanah longsor yang mengakibatkan satu orang tewas.
Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengatakan, korban tewas itu perempuan satu di antara penghuni empat rumah itu.
Baca Juga: Drama Korea River Where The Moon Rises Jadi Ajang Reuni Dua Aktor Cantik dan Tampan Ini
Baca Juga: Google Luncurkan Keamanan Berupa Patch untuk Chrome Demi Menjaga Kerentanan Diretas
"Saat evakuasi ditemukan masih hidup. Dari laporan, meninggal saat dibawa ke rumah sakit," kata dia pada Sabtu, 6 Februari 2021, dikutip dari ANTARA.
Hingga saat ini, lanjutnya, masih ada satu korban lagi yang diduga masih tertimbun tanah longsor dan sedang dalam proses pencarian.
Dikatakannya, korban kedua merupakan seorang laki-laki yang juga penghuni satu di antara rumah yang tertimpa longsor tersebut.
Baca Juga: Spoiler Drama Korea Mr. Queen Episode 17: Uwuuu.. Cheoljong Ajak Kim So Yong Kencan Romantis
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 6 Februari: Andin Menangis di Ruang Sidang, Jadi Cerai? Reyna Terancam
Baca Juga: Soal Isu Kudeta Demokrat, Petugas Partai PDIP Sebut Trik Merasa Terdzolimi SBY Dilakukan AHY
Berdasarkan laporan yang diterima, kata Winarsono, hujan yang mengguyur dalam instensitas lama itu, menyebabkan tanah longsor di 21 lokasi.
Di antaranya, merupakan wilayah yang tersebar di Kota Semarang. Selain itu juga menyebabkan banjir di sejumlah titik di 10 Kecamatan.
Banjir di Kota Semarang itu bahkan merendam kawasan satsiun kereta api, seperti dikabarkan sebelumnya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Menteri Trenggono Ingin Pastikan Nelayan Sejahtera dapat Uang Pensiun
Baca Juga: Live Streaming NET TV dan Mola TV Liverpool vs Man City Liga Inggris, Ini Prediksi Susunan Pemain
Sejumlah penumpang pun terpaksa dialihakan dengan menggunakan bus untuk yang tujuan Semarang.
Selain itu, sejumlah penerbangan pun di Bandara Internasional Ahmad Yani ditunda.
Bahkan bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang itu ditutup sementara.***