Network
POTENSIBISNIS - Usai menuai banyak kecaman, dan dinilai melakukan rasisme, Ambroncius Nababan akhirnya memberikan klarifikasi.
Apa yang dia lakukan kepada Natalius Pigai, dinilai telah melakukan tindakan melanggar hukum.
Seperti diketahui sebelumnya, kasus ini berawal ketika Ambroncius Nababan mengunggah gambar yang menyandingkan foto Natalius Pigai dengan gorila.
Baca Juga: Lirik Bukan Salah Jodoh - Adriansyah Martin, Lagu yang Viral di Tiktok
Dia mengklaim tidak bermaksud melakukan rasisme lewat unggahan itu.Menurut Ambroncius, ia tak mungkin bersikap Rasis terhadap orang Papua.
Alasannya, ia pernah maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Papua pada Pemilu 2019.
Namun, ia mengakui bahwa memang dirinyalah yang mengunggah foto berbau Rasis tersebut di akun Facebook miliknya.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 28 Januari 2021, Sambil Menangis, Andin Peluk Erat Sosok yang Baru Ditemuinya
“Memang benar saya yang posting di Facebook pribadi saya tentang menanggapi berita oknum (Natalius Pigai) yang menolak vaksin Covid-19 merek Sinovac," kata kata Ambroncius dikutip PotensiBisnis.com dari tayangan YouTube VIDEO PAPUA TV, Kamis, 28 Januari 2021.
"Ia menyatakan di media bahwa oknum tersebut tidak percaya pada vaksin Sinovac yang disuntikan kepada Presiden RI (Joko Widodo) dan memilih untuk membeli vaksin merek lain dari luar negeri,” lanjutnya.
Namun ia menjelaskan, bahwa hal tersebut semata ia lakukan sebagai bentuk kritik terhadap Pigai yang menolak vaksin Sinovac.
Padahal, menurutnya, Presiden Jokowi sedang berupaya untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa keamanan vaksin tersebut sudah terjamin.
Ia mengaku hanya tidak berkenan dengan sikap Pigai yang dinilainya terlalu provokatif, tidak bermaksud untuk merendahkan masyarakat Papua.
“Padahal, Presiden Joko Widodo ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa vaksin Sinovac aman untuk disuntikan ke tubuh manusia,” sambungnya.
Oleh karena itu, ia lalu menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Papua. Ia memohon agar persoalan ini tidak menimbulkan salah paham yang berlarut.
“Saya benar-benar dengan hati yang tulus memohon maaf kepada masyarakat Papua. Mohon hal ini tidak menjadikan kita menjadi salah pengertian,” ujarnya.
Karena unggahannya tersebut sudah terlanjur memicu polemik, ia menjamin akan bertanggung jawab di hadapan hukum.
Namun ia kembali menekankan bahwa dirinya tidak bermaksud merendahkan masyarakat Papua, sehingga memohon untuk dimaklumi.
“Saya tetap bertanggung jawab kepada oknum tersebut bila saya dianggap melanggar hukum. Tapi intinya saya tidak ada maksud sedikit pun untuk melukai hati masyarakat Papua,” terangnya.
Ambroncius juga berharap bisa berdamai dengan Natalius Pigai. Ambroncius Nababan berharap klarifikasinya bisa menyelesaikan masalahnya dengan Natalius Pigai. Dia menekankan harapan bisa berdamai.***
