Terungkap, di Bandung Bisnis Angkut Jenazah Covid-19 sampai Jutaan Rupiah, Wali Kota: kenapa Tega?

- 27 Januari 2021, 10:20 WIB
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19.
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19. /Foto: Dok. PMJ News/Fajar/

Mang Oded pun meluruskan pemberitaan bahwa Pemerintah Kota Bandung tidak memiliki kebijakan apapun yang mengharuskan keluarga korban mengeluarkan biaya pemakanan kerabatnya.

Kejadian pemungutan uang dilakukan pihak yang kurang bertanggung jawab.

Baca Juga: Bandung Zona Merah, Ini Kata Wali Kota Oded Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini: Hercai di NET TV, Indosiar, Ikatan Cinta RCTI, Trans TV

“Insya Allah Pemerintah Kota Bandung selalu memberikan pelayanan dan perhatian. Tanpa perlu mengeluarkan anggaran bagi para keluarga yang harus melakukan pemakaman,” lanjutnya.

Mang Oded pun langsung mengambil langkah dengan berkoordinasi langsung dengan Dinas Tata Ruang Kota Bandung (Distaru).

Hal itu dilakukan untuk mencegah munculnya pihak lain yang mematok jutaan rupiah untuk menggotong jenazah pasien Covid-19.

Dengan adanya pungutan liar, rencananya semua kegiatan yang berhubungan dengan penguburan korban Covid-19 akan dikelola langsung oleh Pemkot Bandung melalui Distaru.

Mang Oded berharap di kemudian hari tidak ada lagi temuan pelaku yang memungut biaya jutaan rupiah untuk jasa angkut jenazah korban Covid-19.

“Semoga kemarin adalah kejadian terakhir yang kita dapatkan, kedepan ketertiban akan kami utamakan,” tutup Mang Oded.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x