Network
POTENSIBISNIS.COM - Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu menuturkan bahwa tanda sinyal SOS yang muncul di Google Maps Pulau Laki diprediksi sebagai keisengan oknum tak bertanggung jawab.
Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama TNI AL, Polairud, dan Basarnas telah menyisir seluruh perairan Kepulauan Seribu dan pernah memeriksa Pulau Laki selama proses operasi pencarian Sriwijaya Air SJ 182.
"Kemungkinan begitu (kerjaan oknum iseng). Makanya kami mau koordinasi sama Google dulu," ujar Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu, dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News, Kamis 21 Januari 2021.
Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri Sudah Siapkan Program 100 Hari Kerja
Baca Juga: Sinopsis Film Triple 9 Soal Aksi Perampokan Bank Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
Eko juga menuturkan pihaknya bersama dengan Tim Basarnas pernah bersandar di pulau Laki karena kondisi laut yang sedang badai. Saat itu tim sekaligus mencari korban Sriwijaya Air SJ182 yang mungkin tersapu ke pantai.
Namun dalam pencarian tersebut, pihaknya belum menemukan apapun dikarenakan kondisi cuaca yang ekstrem.
"Kan kalau memang ada sesuatu di sana, sudah kami umumkan," ucap Eko.
Baca Juga: Sinopsis Film Triple 9 Soal Aksi Perampokan Bank Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
