Yuk Simak, Reaksi Pasca Vaksinasi Covid -19

- 20 Januari 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi  Vaksinasi
Ilustrasi Vaksinasi /Pixabay/Whitesession/80



POTENSIBISNIS.COM - Pemerintah berupaya menekan angka positif Covid -19 dengan berkomitmen dalam program vaksinasi Covid -19 secara gratis. Program vaksinasi ini bertujuan untuk dapat mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Namun, masih ada beberapa penolakan dari masyarakat yang masih meragukan dan menunjukkan ketakutan pada program vaksinasi Covid -19 ini, khususnya terkait kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, dijelaskan bahwa KIPI adalah semua kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi, menjadi perhatian, dan diduga berhubungan dengan imunisasi.

Baca Juga: BMKG: 94 Persen Wilayah Indonesia Waspadai Cuaca Ekstrem

Adapun KIPI ada yang serius dan non serius. Yang serius adalah setiap kejadian medis setelah imunisasi yang menyebabkan rawat inap, kecacatan, hingga kematian serta menimbulkan keresahan di masyarakat. Sementara yang non serius tidak menimbulkan risiko potensial pada kesehatan si penerima vaksin.

dr. Muhammad Fajri Adda’I selaku dokter dan tim penanganan Covid -19 yang telah menerima vaksinasi Covid -19 dosis pertama. Ia mengatakan dirinya tidak merasakan reaksi yang aneh.

“Sebelumnya saya pikir akan terasa nyeri namun ternyata tidak terasa apa-apa,” tutur dr. Fajri, dikutip PotensiBisnis.com dari laman covid19.go.id.

Baca Juga: Keren, Calon Kapolri Milenial Komjen Sigit Kenalkan Virtual Police ke Anggota DPR

Menurut dr. Fajri memang masih ada yang meragukan dan mempertanyakan terkait vaksin dan KIPI. Hal ini ia sampaikan dalam Dialog Produktif yang mengangkat tema KIPI: Kenali dan Atasi, diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid -19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu 20 Januari 2021.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, dr. Inda Mutiara selaku Kepala Puskesmas Kramatjati mengungkapkan bahwa sejauh pengamatannya, lingkungan sekitarnya antusias dan tidak ada penolakan baik dari rekan tenaga Kesehatan (nakes) maupun masyarakat sekitar.

dr. Inda pun menyampaikan setelah vaksinasi, ia tidak merasa ada hal yang tidak wajar.

Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Kompetisi 2020 Dibatalkan, Ini Rencana untuk Musim 2021

“Saya tidak merasakan reaksi yang tidak wajar. Tidak sakit saat disuntik dan sampai sekarang juga normal-normal saja,” jelasnya.

Menurut dr. Fajri reaksi setelah vaksinasi bisa berbeda-beda pada tiap orang. Ada yang mengalami demam, nyeri, lemas, ada yang jadi merasa lapar terus, hingga mengantuk. Reaksi ini wajar dan masuk dalam kategori ringan. Kalaupun ada demam itu wajar sebagai suatu reaksi dalam pembentukan imunitas dalam tubuh.

dr. Fajri berpesan kepada masyrakat agar tidak mendengarkan hoaks atau berita palsu mengenai vaksinasi Covid -19.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG: Mata Najwa Dikepung Banjir, Live Streaming Trans 7 Malam Ini

“Saya melihat sendiri laporan terkait vaksin ini untuk mendapatkan kajian ilmiahnya. Dari laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) maupun yang dari Brazil menunjukkan bahwa relatif aman dengan KIPI di bawah 1 persen, rendah sekali. Kemudian dari pengalaman teman lain yang sudah disuntik juga aman,” ujarnya.

dr. Fajri pun menambahkan apabila terjadi reaksi petugas medis juga telah paham bagaimana mengatasi KIPI ini.

Vaksin telah hadir untuk membantu upaya mengatasi pandemi Covid -19. Satu hal yang juga perlu dipahami vaksinasi ini butuh proses untuk mencapai proteksi maksimal. Semua lapisan masyarakat tetap harus disiplin protokol kesehatan 3M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.

Baca Juga: Viral! Angin Puting Beliung Besar Muncul di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Vaksin dan disiplin protokol kesehatan merupakan kombinasi tepat untuk melindungi diri dan melindungi negeri.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah