Benarkah Pandji Pragiwaksono dalam Masalah Besar usai Bandingkan FPI, NU hingga Muhammadiyah?

- 21 Januari 2021, 09:50 WIB
Muannas (kiri) sentil Pandji (kanan) soal FPI dan ormas islam lainnya.
Muannas (kiri) sentil Pandji (kanan) soal FPI dan ormas islam lainnya. //Kolase dari Instagram /@Pandji.pragiwaksono dan /@muannasalaidid5017

POTENSIBISNIS.COM - Komika Pandji Pragiwaksono mendapat kritik tajam dari sejumlah pegiat media yang selama ini menentang keberadaan FPI. Bahkan, para pegiat media sosial (medsos) sekelas Denny Siregar dan Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid mengatakan, jika Pandji Pragiwaksono dalam masalah besar.

Lalu apa yang diucapkan Pandji Pragiwaksono sehingga banyak yang "menyerangnya".

Sebuah potongan video diskusi virtual, Pandji Pragiwaksono menggambarkan tentang organisasi yang kini dilarang pemerintah, Front Pembela Islam (FPI).

Baca Juga: Roy Suryo Ternyata Sudah Pantau Pulau Laka Dalam 6 Hari, Ungkap Kemunculan Tanda Lain Selain SOS

Dalam potongan video yang jadi bahasan netizen, Pandji Pragiwaksono mengutip Sosiolog Thamrin Amal Tomagola, yang menyebut di masyarakat ada banyak para simpatisan FPI.

Terlebih lagi kata dia, di kalangan masyarakat bawah. Hal itu yang membuat FPI selalu ada ketika masyarakat kalangan bawah meminta bantuan.

Pandji Pragiwaksono mengatakan, pendapat itu didengar dari Sosiolog Thamrin Amal Tomagola ketika diwawancarainya di Har Rock FM Jakarta pada 2012 silam.

Baca Juga: Penjelasan Google Soal SOS Minta Tolong di Pulau Laki, Benarkah dari Penumpang Sriwijaya Air SJ182?

“FPI itu dekat dengan masyarakat. ini gue dengar dari Pak Thamrin Tomagola, dulu tahun 2012, kalau misalnya ada anak mau masuk di sebuah sekolah. Kemudian ga bisa masuk, itu biasanya orang tuanya datangi FPI minta surat. Dibikinin surat ke FPI, dibawa ke sekolah, itu anak bisa masuk, terlepas dari isi surat itu menakutkan atau tidak, tapi nolong warga gitu,” ujar Pandji.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x