134 sampel DNA dari keluarga korban pesawat sriwijaya air 182 sj. Sampel tersebut diambil dari 59 perwakilan keluarga korban yang memberikan data ante mortem.
"Data ante mortem dan post mortemnya akan dilakukan tindakan rekonsiliasi dan pencocooan dari data tersebut sehingga akan terindentifikasi korban dari kecelakaan pesawat sriwijaya air." Ujar karo penmas divisi humas polri bigjen pol.drs rusdi hartanto m.si di rspolri kramat jati jakarta timur. Jumat (15/1)
Baca Juga: Gempa Majene Sulbar Akibatkan Rumah Sakit Swasta Hancur
Basarnas, beserta tim TNI juga polri akan terus mencari dan mengindentifikasi korban pesawat sriwijaya air sj 182 yang sebelumnya hilang kontak dan jatuh di pulai laki kepualauan seribu pada hari sabtu 11 januari 2021 tujuan Tangeran-Pontianak pukul 14.50 WIB.***