Update Pencarian Hari ke-6 Korban Sriwijaya Air, Basarnas Fokus Korban

- 14 Januari 2021, 10:35 WIB
Perjalanan menuju tempat evakuasi di LKP Sriwijaya Air. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol
Perjalanan menuju tempat evakuasi di LKP Sriwijaya Air. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol /
POTENSIBISNIS - Proses pencarian dan evakuasi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih terus dilakukan. Update terakhir, sebanyak 141 kantong jenazah sudah berhasil dievakuasi.
 
Pencarian hari ke-6 pasca musibah SJ 182, atau Kamis, 14 Januari 2021, tim pencari korban akan tetap fokus mencari korban dan serpihan pesawat. Pencarian akan dilakukan tiga wilayah. 
 
Udara sebanyak tiga sekor, permukaan sebanyak enam sektor dan bawah permukaan sebanyak empat sektor. 
 
 
Informasi dari Badan SAR Nasional (Basarnas) melalui akun instagram resminya, update hingga pencarian hari ke-5, sudah ditemukan 141 jenazah berisi bagian tubuh atau human body remains, 31 kantong berisi serpihan kecil pesawat dan 28 potongan besar pesawat.
 
Cuaca buruk di Last Know Positions (LKP) sempat menjadi kendala proses pencarian korban maupun evakuasi bagian pesawat. Namun semua bisa dilalui.
 
Pencarian pada hari ke-5, tim penyelam menemukan dua potongan tubuh korban, lima kantong serpihan kecil pesawat, dan dua kantong potongan besar pesawat.
 

Hasil evakuasi diserahkan ke posko terpadu oleh komandan kapal, masing-masing kapal KPLP, Kapal Bakamia dan KRI Parang kepada SAR Mission Coordinations (SMC), Brigjen TNI (Mar), Rasman MS, Rabu, 13 Januari 2021, kemarin. 
 
Kepala Basarnas, Marsdya (purn) Bagus Puruhito mengatakan meskipun pencarian hari ini terkendala dengan cuaca yang tidak begitu baik, namun dapat diselesaikan. 
 
Ia sangat mengapresiasi bagi tim nya yang tetap semangat dan fokus dalam pencarian meski cuaca sedang tidak bersahabat.

"Kami memberikan apresiasi kepada seluruh tim basarnas, walaupun cuaca kurang baik namun di lapangan mereka tetap bekerja dengan penuh semangat," kata Bagus.
 
Sementara untuk pencarian hari ini, Kamis 14 Januari 2021, pihaknya 
akan tetap fokus pencarian human body remain, potongan pesawat serta VCR.

"Untuk titik pencarian diperluas hingga ke pesisir pantai, mengingat penyebaran objek pencarian dipermukaan masih begitu masif," ucapnya. ***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: BASARNAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x