Vaksin Covid-19 Sudah Dikirim ke 34 Provinsi, Menkes: Tolong Semua Pihak Membantu

- 6 Januari 2021, 18:40 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin mendapatkan tantangan dari Presiden Jokowi terkait jangka waktu program pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mendapatkan tantangan dari Presiden Jokowi terkait jangka waktu program pelaksanaan vaksinasi Covid-19. / Twitter/@KemenkesRI/


POTENSIBISNIS - Pemerintah telah mengirim vaksin Covid-19 ke 34 provinsi secara bertahap di seluruh Indonesia.

Pendistribusian 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 tersebut sudah dilakukan mulai dari 3 Januari 2021 hingga diharapkan rampung besok, 7 Januari 2021.

Keterangan tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers seusai mengikuti Rapat Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19 serta Rencana Pelaksanaan Vaksinasi pada Rabu, 6 Januari 2021 di Istana Negara, Jakarta.

Baca Juga: Cuitan Fahri Hamzah Soal Blusukan Mensos Risma Direspon, Politisi Gerindra Sebut Hilang Kesabaran

Setelah dikeluarkannya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Budi Gunadi mengatakan vaksinasi baru akan dilaksanakan pada minggu kedua Januari 2021.

“Kami merencanakan dalam jangka waktu 15 bulan, kami bisa menyelesaikan vaksinasi ke 181 juta rakyat Indonesia,” ujarnya seperti dikutip PotensiBisnis.com dari Setkab.go.id pada Rabu, 6 Januari 2021.

Hal ini pun dipertegas oleh pernyataan Presiden Jokowi saat Rapat Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19 di Istana Negara.

Baca Juga: Belum Keluarkan Fatwa Halal? MUI dan Pemerintah Bangun Kesepakatan Ini Soal Vaksin Covid-19

“Saya ingin menyampaikan bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan. Dan saya melihat distribusi dimulai hari Minggu, hari Senin kemarin, hari Selasa sudah mulai masuk ke daerah," kata Jokowi.

"Itu baru tahapan pertama karena target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5.800.000 vaksin harus masuk ke daerah. Bulan Februari itu 10.450.000 vaksin harus didistribusikan lagi ke daerah," ujarnya. 

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah