Sebanyak 329,5 Juta Vaksin Covid-19 Tersedia, Jokowi Tegas Kencangkan Protokol Kesehatan

- 6 Januari 2021, 17:43 WIB
Jokowi saat memimpin rapat terbatas yang disiarkan akun YouTube Sekretaris Presiden, Rabu 6 Januari 2021.
Jokowi saat memimpin rapat terbatas yang disiarkan akun YouTube Sekretaris Presiden, Rabu 6 Januari 2021. /Tangkap Layar YouTube/Setpres

POTENSIBISNIS – Presiden Jokowi meminta kepada semua jajaran pemerintah untuk memperketat protokol kesehatan.

Hal ini dilakukan mengingat beberapa negara kembali menyatakan lockdown dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“kita tahu dua, tiga hari yang lalu Bangkok 'lockdown', Tokyo dinyatakan dalam keadaan darurat, London juga 'lockdown', kemudian di seluruh Inggris juga di 'lockdown' karena penyebaran Covid-19 yang sangat eksponensial,” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Melalui Video Conference dengan Topik Penanganan Pandemi COVID-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara Jakarta, Rabu 6 Januari 2021 dikutip PotensiBisnis.com.

Baca Juga: Belum Keluarkan Fatwa Halal? MUI dan Pemerintah Bangun Kesepakatan Ini Soal Vaksin Covid-19

Selain itu, Jokowi juga memastikan terkait dosis yang telah disediakan kini tersedia sebanyak 329,5 juta vaksin COVID-19 yang bersumber dari berbagai produsen.

“Juga perlu saya sampaikan mengenai jumlah dosis vaksin yang telah kita pesan, yang 'firm order' dari Sinovac itu tiga juta plus 122,5 juta (dosis), kemudian dari Novavax 50 juta, dari Covax GAVI 54 juta, AstraZeneca 50 juta, dari Pfizer 50 juta vaksin artinya jumlah total yang 'firm order' 329,5 juta vaksin,” kata Presiden.

Selain itu, Jokowi mendapatkan informasi terkait kurangnya disiplin protokol kesehatan di kalangan masyarakat sehingga mengkhawatirkan terjadinya kembali penularan yang tidak wajar.

Baca Juga: Ini Daftar Bantuan Sosial dari Pemerintah yang Sudah Resmi Diluncurkan Jokowi pada 2021

“Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan ini berkurang, oleh sebab itu saya minta kepada para gubernur agar menggencarkan kembali masalah kedisiplinan protokol kesehatan karena surveinya tadi memang disiplin terhadap protokol kesehatan menurun,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah