Network
POTENSI BISNIS - Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) menyatakan bahwa malam hari ini, hujan meteor Quadrantid masih bisa disaksikan sampai dengan Selasa, 5 Januari 2021 dini hari di seluruh Indonesia setelah puncaknya pada Minggu malam 3 Januari 2021.
Hujan meteor Quadrantid diperkirakan sudah ada sejak 500 tahun lalu, dan muncul sejak 12 Desember hingga 12 Januari setiap tahun.
Sementara itu puncaknya pada 2021 terjadi pada 4 Januari ketika fase Bulan susut (benjol akhir) berumur 20 hari sehingga akan mempengaruhi intensitas hujan meteor maksimum. Seperti dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News, Senin, 4 Januari 2021 dengan artikel berjudul Hujan Meteor Dapat Disaksikan Di Langit Indonesia Malam Ini
Baca Juga: Sidang Praperadilan Habib Rizieq Berlangsung Hari Ini, Kuasa Hukum Sebut Tak Puas Karena Hal Ini
"Pada saat puncak ada 120 meteor per jam, tetapi terganggu oleh cahaya bulan. Malam-malam berikutnya jumlah meteor makin berkurang, bisa teramati pada dini hari sesudah pukul 03.00 WIB yang dapat dilihat di seluruh Indonesia," ungkap Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.
Puncak aktivitas Quadrantid terjadi Minggu, 3 Januari 2021 pukul 23.00 WIB sehingga ketampakan terbaik baru dapat disaksikan ketika titik radian Quadrantid sudah terbit keesokan harinya pada Senin, 4 Januari 2021.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs resmi Lapan, Quadrantid dapat terlihat paling jelas bagi pengamat yang terletak di belahan bumi bagian utara karena posisi titik radian atau arah datangnya Quadrantid berada di langit utara.
Baca Juga: Dipanggil Polda Metro Jaya, Ketua PA 212: Saya Peserta dan Belum Hadir
Sedangkan di Indonesia, Quadrantid tampak dari arah timur laut setelah rasi bintang Bootes terbit, yaitu sekitar pukul 02.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB, dengan titik radian tertinggi terjadi sesaat sebelum fajar sekitar pukul 04.00 WIB.
