POTENSIBISNIS - Andi Arief ingatkan Menteri Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal jenderal tua yang sudah menyesatkan dan melanggar HAM.
Andi Arief pun berharap Mahfud MD bersedia berdiskusi dan mendengarkan civil society yang pasti tidak menjerumuskan.
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu mengatakan, ketimbang mendengarkan pandangan yang bisa menyesatkan dari jenderal tua.
Baca Juga: Eks Front Pembela Islam Bentuk FPI Baru, Mahfud MD Tegas Beri Syarat Ini
Baca Juga: Hendropriyono Balas Sebutan 'Dedengkot Tua' oleh Natalius Pigai, Soal FPI yang Anti Perbedaan
"Mudah-mudahan Pak Prof @mohmahfudmd mau berdiskusi dan mendengarkan civil society yang pasti tak menjerumuskan, ketimbang mendengan pandangan-pandangan yang bisa menyesatkan dari jendral tua yang sudah terbukti menyesatkan dan melanggar HAM," cuitan Andi Arief melalui akun twitternya, @Andiarief_.
Kemudian Mahfud MD pun merespon pernyataan tersebut. Dirinya pun mempertanyakan, jenderal tua yang mana dimaksud Andi Arief.
"Jenderal Tua yg mana, Dinda?" tulis @mohmahfudmd, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com pada Sabtu, 2 Januari 2020.
Baca Juga: Cek Selengkapnya Disini! 6 Bantuan Pemerintah Segera Cair Awal 2021