Yusril Ihza Mahendra Tolak Tawaran Jadi Pengacara Rizieq Shihab: Saya Sudah 'Murtad'

- 21 Desember 2020, 20:30 WIB
Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra,
Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra, /Instagram/@yusrilihzamahendra

POTENSIBISNIS - Yusril Ihza Mahendra mengaku pernah mendapat tawaran menjadi pengacara Ketua Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab. Namun, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu menolaknya. 

Tawaran tersebut datang dari rekan Yusril yang membawa pesan dari Bachtiar Nasir. Pesan tersebut sampai kepada Yusril sehari sebelum Rizieq Shihab diperiksa senagai tersangka.

"Hari ini Bachtiar Nasir melalui seseorang menghubungi saya, karena besok akan diperiksa sebagai tersangka, kayaknya Rizieq," ujar Yusril dikutip potensibisnis.com dari PMJ, Senin 21 Desember 2020.

Baca Juga: Agar Perekonomian lebih maju, Desa-desa Perlu Mendorong Jalannya Digitalisasi

Yusril pun menolak permintaan tersebut. Selain itu dia juga memberi saran kepada Bachtiar untuk menghubungi pihak lain yang memungkinkan bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

Namun dalam balasanya pada Bachtiar tersebut, dia juga menyinggung tentang masalah yang lalu ketika dia mendapatkan cibiran saat dirinya mendukung Jokowi.

"Saya katakan, Mohon maaf. Silakan Bachtiar Nasir menghubungi Bapak Prabowo Subianto. Saya yakin Menhan (Menteri Pertahanan) bisa membantu. Saya sudah kafir dan murtad gara-gara mendukung Pak Jokowi menurut versi Anda (Bachtiar Nasir)," ucapnya.

Baca Juga: Mencuat Kabar Dybala Akan Merapat ke Manchester United, Andrea Pirlo Beri Tanggapan Begini

Yusril merasa selama ini dia dan PBB sering kali membela ulama dan umat Islam.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x