Network
POTENSIBISNIS - Yusril Ihza Mahendra menolak permintaan jadi pengacara Habib Rizieq, ia pun malah lemparkan ke Prabowo Subianto.
Sebagaimana diketahui, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) kini tengah terjerat kasus hukum usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengaku, dirinya sempat diminta ustadz Bahtiar Nasir untuk membantu Habib Rizieq yang kini terjerat kasus hukum.
Baca Juga: Gibran Bantah Terlibat Korupsi Bansos, Ruhut Sitompul: Buah Apel Tak Jauh Jatuh dari Batangnya
"Hari ini Bachtiar Nasir melalui seseorang menghubungi saya, karena besok akan diperiksa sebagai tersangka, kayaknya Rizieq," ujar Yusril melalui keterangannya, Senin 21 Desember 2020. Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News.
Terkait permintaannya tersebut, Yusril pun meminta maaf kepada utusan Bachtiar Nasir tersebut karena tak bisa membantu Habib Rizieq.
Yusri menolak menjadi penyacara Habib Rizieq, Ia pun malah menyarankan untuk menghubungi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Kabar Gibran Terseret Korupsi Bansos, Mantan Politisi Partai Demokrat Beri Tanggapan Begini
"Saya katakan, Mohon maaf. Silakan Bachtiar Nasir menghubungi Bapak Prabowo Subianto. Saya yakin Menhan bisa membantu. Saya sudah kafir dan murtad gara-gara mendukung Pak Jokowi menurut versi Anda (Bachtiar Nasir)," ujarnya.
