POTENSIBISNIS - Kepala Balai Wilayah II, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG), Hendro Nugroho menyatan, diperlukan upaya penguatan mitigasi bencana tsunami.
Pasalnya, wilayah Pantai Selatan Jawa Barat satu di antaranya, yaitu Pantai Pangandaran memiliki risiko bencana tsunami.
Sebab, wilayah Pantai Pangandaran berhadapan langsung dengan sumber gempa megathrust di Selatan Jawa, Samudra Hindia.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Pangandaran Belum Wajibkan Rapid Test Antigen bagi Wisatawan
Menurutnya, BMKG menyelenggarakan Workshop Penguatan Subsistem Pendukung Pengiatan Dini Tsunami pada 18-20 Desember 2020.
Kegiatan tersebut akan berlangsung di Hotel Horison Pangandaran, yang disertai penerpan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19.
Dalam kegiatan ini, diikuti oleh sejumlah Pemerintah Desa Pangandaran, BPBD Kabupaten Pangandaran, BPBD Provinsi Jawa Barat, pemangku kepentingan kebencanaan dan wakil kelompok masyarakat.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: Live Streaming RCTI Maupun TV Online, Cek Link di Sini Gratis!
Hal itu, dikatakannya, dilakukan dalam rangka upaya mitigasi bencan tsunami yang bertujuan memperkecil risiko bencana yang memungkinkan terjadi.