Memanas! Massa Aksi 1812 Diminta Membubarkan Diri, Polisi: Mereka Anarkis Dua Anggota Kami Terluka

- 18 Desember 2020, 17:55 WIB
Ilustrasi demo FPI.*
Ilustrasi demo FPI.* /Abdul Faisal/Antara

Sebenarnya sebelum aksi 1812 ini dilaksanakan, polisi telah melakukan razia di perbatasan Jakarta, dan memang dari hasil razia itu, polisi mengamankan salah satu santri yang membawa senjata tajam.

Baca Juga: Dihujat Netizen, Rina Nose: nge-Swab Sambel Cireng Pake Rapid Antigen, Hasilnya Dua Garis

"Hasil razia diperbatasan Jatiuwung, diamankan santri dari Pondok Pesantren Malnu Pandeglang Banten yang ada di dalam bus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri.

Total dari razia itu, pihak kepolisian mengamankan empat orang santri. Polisi menggeledah para santri itu dan menemukan satu bilah senjata tajam jenis celurit pada salah satu orang santri.

Polisi pun mengamankan satu orang tersebut dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Polisi menduga santri tersebut akan merapat ke Jakarta dan mengikuti unjuk rasa.

Terkait aksi yang digelar di Istana Presiden itu, sebenarnya Polda Metro Jaya telah menegaskan tak memberi izin. Hal ini  dilakukan demi menjaga warga Jakarta dan peserta aksi dari virus.

"Kami tidak mengeluarkan izin (keramaian). Kami tegaskan tidak dikeluarkan," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri.

Sebenarnya Kombes Yusri juga menuturkan bahwa aksi demo memang diperbolehkan, akan tetapi jika ada kerumunan massa, pihak kepolisian bersama TNI dan pemerintah daerah akan melakukan upaya preventif.***

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah