POTENSIBISNIS - Ferdinand Hutahaean angkat bicara menanggapi aksi 1812 yang akan digelar di Istana Merdeka hari ini.
Terkait hal tersebut, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pun angkat bicara. Ferdinand mengungkapkan, apabila aksi demonstrasi bisa merubah proses serta keputusan hukum, maka para koruptor juga akan bisa bebas.
Hal tersebut diungkapkannya melalui cuitan di akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3 pertanggal 18 Desember 2020.
Baca Juga: Terungkap, Inilah Cara Mudah Tentukan Kebutuhan Pasar, Agar Jualan Makin Laku
"Kalau sj aksi demo bisa mengintervensi dan mengubah proses serta keputusan hukum, niscaya para koruptor kakap itu akan bebas, karena mereka bisa bayar puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang untuk berdemo." tulisnya dalam akun Twitter miliknya.
"Berhentilah kalian sbg WNI yg tdk menghormati proses penegakan hukum ini." imbuhnya.
Kalau sj aksi demo bisa mengintervensi dan mengubah proses serta keputusan hukum, niscaya para koruptor kakap itu akan bebas, karena mereka bisa bayar puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang untuk berdemo.
Berhentilah kalian sbg WNI yg tdk menghormati proses penegakan hukum ini.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 18, 2020
Baca Juga: Antisipasi Pendemo Aksi 1812, Polresto Bekasi Kota Akan Lakukan Hal Ini
Untuk diketahui sebelumnya, Front Pembela Islam (FPI) bersama PA 212 akan menggelar aksi 1812 di depan Istana Merdeka pada hari ini Jumat, 18 Desember 2020.
Dalam aksi demonstrasi yang bertajuk Aksi 1812 tersebut, terdapat dua tuntutan, yakni terkait tewasnya enam orang Laskar FPI dan hentikan kriminalisasi ulama sekaligus bebaskan Habib Rizieq.***