Terkait Video Adzan Hayya Alal Jihad, Kalangan Habaib Berikan Tanggapan Seperti Ini

- 1 Desember 2020, 16:23 WIB
Seorang muazin mengumandangkan azan dengan lapal 'hayya Alaljihad' yang disaksikan belasan orang dengan salah satu latar belakang foto Habib Rizieq.
Seorang muazin mengumandangkan azan dengan lapal 'hayya Alaljihad' yang disaksikan belasan orang dengan salah satu latar belakang foto Habib Rizieq. /Tangkapan Layar/Twitter/@amrudinnejad__/

POTENSIBISNIS - Video Adzan 'hayya alal jihad' tengah menjadi sorotan publik usai beredar di media sosial.

Video adzan 'hayya alal jihad' tersebar di hampir seluruh media sosial sejak hari Senin kemarin, 30 November 2020.

Video itu pun tuai sejumlah tanggapan dari berbagai kalangan. Tak terkecuali dari golongan Habaib, diantaranya Habib Husin Alwi Shihab dan Habib Novel Alaydrus. Mereka ikut memberikan tanggapan terkait video adzan hayya alal jihad.

Baca Juga: Bukan Rizieq Shihab Saja yang Mangkir Menantu pun Tak Hadir, Polisi: Masih Kami Tunggu

Habib Husin Alwi menyampaikan tanggapannya melalui akun Twitter miliknya @HusinShihab pada Senin, 30 November 2020.

Habib Husin Alwi Shihab berharap, pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum dalam video tersebut, yang telah merubah lafadh adzan hayya alal jihad.

"Semoga pengurus @MUIPusat yang baru langsung ambil tindakan tegas terhadap oknum yang sudah merubah lafadh adzan jadi hayya alal jihad," ujarnya, sebagaimana dilansir dari Mantra Sukabumi dalam artikel "Para Habib Angkat Suara! Mendadak Viral Adzan Hayya Alal Jihad, Kalangan Habaib Berikan Pendapat Ini".

Selain itu, Husin Alwi menilai video tersebut adalah penistaan terhadap agama Islam, dengan cara memelintir hadits dan riwayat mengenai adzan.

Baca Juga: Habib Rizieq Tak Kunjung Penuhi Panggilan Kepolisian, Pengacara: Beliau Kelelahan

Selanjutnya, Ia pun meminta kepada Divisi Humas Polri dan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) untuk segera menyelidiki adzan hayya alal jihad tersebut.

"Dugaan saya ini penistaan terhadap agama Islam dengan memelintir hadits dan riwayat mengenai adzan. Mohon atensi @CCICPolri @DivHumas_Polri supaya gercep tangkap pelakunya," tegasnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @HusinShihab pada Selasa, 1 Desember 2020.

Sementara itu, masih dari kalangan Habaib, Habib Novel Alaydrus mengaku adzan hayya alal jihad tersebut aneh, karena menurutnya belum pernah ia temui seumur hidupnya.

"Saya mendapat pertanyaan di WhatsApp tentang video yang beredar di jejaring sosial video yang memang aneh juga seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang azan kok kayak gitu," kata Habib Novel.

Baca Juga: Rizieq Shihab Diperiksa Hari ini, Polisi Imbau Tidak Membawa Massa

Pengasuh Majelis Ar-Raudhah juga menilai bahwa azan tersebut bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW bahkan juga bertentangan dengan ajaran para Habaib.

"Kok seruan untuk salat diganti turun untuk jihad sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, bertentangan dengan alawiyin ajarannya para habaib maupun para Kyai", lanjutnya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Habib Novel Alaydrus pada Selasa, 1 Desember 2020.

"Ini tidak sesuai dengan hadits al muslimu Man salimal muslimuna Min lisani Wahyadihi, artinya: seorang muslim adalah dia yang umat Islam selamat dari gangguan lisan dan tangannya", tambahnya

Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19 namun Masih Tetap Bekerja

Habib Novel menyarankan dan memberikan himbauan untuk seluruh umat muslim untuk tidak terprovokasi.

"Karena itu, abaikan saja jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang begini nih yang gak mutu ini nggak usah didengarkan", katanya.

Habib Novel juga mengajak untuk saling menghormati dan mencintai.

"Kita harapkan tali persaudaraan persatuan dan persaudaraan, kita sebarkan kasih sayang, kita saling menghormati dan saling mencintai", ujarnya.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Rp1 Juta Bantuan Apresiasi Pelaku Budaya Login apb.kemdikbud.go.id

Selanjutnya Habib Novel menegaskan kembali agar umat muslim Indonesia tidak terprovokasi.

"Jangan mau terprovokasi oleh siapapun dengan alasan apapun, karena di negara kesatuan Republik Indonesia ini Alhamdulillah kita bisa hidup beragama semua umat beragama hidup dengan damai saling menghargai penuh toleransi dan khususnya umat Islam bisa melaksanakan salat di mana pun bahkan di rest area disediakan musholla tempat untuk untuk salat dan negara kita umat Islam terbesar di dunia islam terbesar di dunia", tegas Habib Novel.

Diakhir video Habib Novel mengajak umat untuk menjaga kedamaian, persatuan dan pupuk rasa cinta sesama anak bangsa.

Baca Juga: Kronologi Awan Panas Gunung Semeru 1 Desember 2020, Berjarak Luncur Hingga 2000 Meter

"Mari bersama-sama kita jaga kedamaian negeri ini, kita jaga persatuan negeri ini, mari kita pupuk rasa saling mencintai sesama anak bangsa sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang semakin besar dan bangsa yang semakin makmur", katanya.

Sebagai penutup Habib Novel menyuruh agar pesan yang beliau berikan disampaikan pada hal layak luas, agar semakin luas manfaatnya.

"Dan sampaikan pesan ini kepada yang lain Insyaallah manfaat", pungkasnya menutup pembicaraan.***(Ilham Anugrah/Mantra Sukabumi PRMN)

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x