Bukan Hanya Langgar Prokes Covid-19, Pilkada Malaka Picu Tawuran Antarpendukung

- 29 November 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi tawuran dan bentrok. Di tengah upaya menekan angka Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) saat rangkaian pemilihan kepala daerah (Pilkada), justru malah terjadi aksi saling serang di Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ilustrasi tawuran dan bentrok. Di tengah upaya menekan angka Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) saat rangkaian pemilihan kepala daerah (Pilkada), justru malah terjadi aksi saling serang di Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). /pikiran rakyat/

POTENSIBISNIS - Di tengah upaya menekan angka Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) saat rangkaian pemilihan kepala daerah (Pilkada), justru malah terjadi aksi saling serang di Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Aksi massa para calon kepala daerah itu bentrok. Beruntung polisi bisa meredam aksi tersebut hingga tak meluas.

Kepolisian Resor Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengamankan 13 orang terkait tawuran antarpendukung pasangan calon Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Malaka.

Baca Juga: MUI Cium Upaya Adu Domba di Sigi, Habib Ali Minta Tak Sebar Foto dan Video Kekerasan pada Korban

Belasan orang sudah diamankan di Malaka dengan barang bukti belasan senjata tajam.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol, Johannes Bangun kepada wartawan, di Kupang, Sabtu, mengatakan bahwa belasan orang saat diamankan itu membawa belasan senjata tajam.

Selain senjata tajam, polisi juga menemukan puluhan batu yang akan digunakan untuk melaksanakan tawuran antarsimpantisan dua pasangan calon di kabupaten itu.

Baca Juga: GP Ansor 'Mengelegar' Segera Sapu Bersih Teroris Mengatasnamakan Agama, Cium Aksi Terorisme di Sigi

"Mereka yang tawuran itu adalah simpatisan masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati," katanya.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x