POTENSIBISNIS – Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (MDPL) yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, meluncurkan guguran lava pijar sebanyak empat kali.
Hal itu berdasarkan laporan pengamatan petugas PPGA yang diterima BPBD Lumajang.
“Guguran lava pijar dari puncak gunung Semeru terjadi pada Jumat, 27 November 2020 malam,” terang Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Siswoyo di Lumajang, Sabtu 28 November 2020.
Baca Juga: Waspada, Ini Cara Penggunaan Maker yang Benar Menurut Dokter Anak
Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Lumajang menyebutkan terjadi guguran lava pijar sebanyak empat kali dengan jarak luncur sejauh 200-300 meter ke arah besuk kobokan pada periode pengamatan 27 November 2020 pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.
“Jarak luncur guguran lava pijar tersebut sangat jauh dari permukiman warga, sehingga hanya terlihat sinar api dari kejauhan dan warga tetap tenang karena hal tersebut merupakan aktivitas rutin gunung berapi yang aktif,” tuturnya.
Baca Juga: Bawaslu Temukan Pelanggaran, Kendaraan Dinas Dipakai Kampanye
Selama 24 jam tercatat mengalami gempa letusan sebanyak dua kali dengan amplitudo 10-16 mm berdurasi 50-82 detik, kemudian gempa guguran sebanyak tiga kali dengan amplitudo 2-6 mm selama 57-83 detik.
Kemudian, hembusan sebanyak tujuh kali dengan 3-7 mm selama 42-84 detik, gempa tektonik lokal sebanyak satu kali dengan amplitudo 30 mm, dan gempa tektonik jauh sebanyak tiga kali dengan amplitudo 7-14 mm.