Usaha ekspor yang digelutinya sejak 2013 lalu. Produk yang dibesutnya memang memiliki pangsa pasar kelas menengah dan bawah meski tidak meninggalkan beberapa produk untuk pasar kelas atas.
Pasar domestik yang disasar mencakup Sumatera dan Jabodetabek. Merek yang digunakan oleh Suharjito adalah “Kings Food”.
Pria yang memiliki hobi bekerja ini menilai perizinan yang ada di Indonesia sebagai hambatan utama dalam mengembangkan usaha.
Dari 5 kapal yang telah jadi baru 2 saja yang mengantongi izin, padahal permohonan telah diajukan jauh-jauh hari sebelumnya.
Pengurusan izin budidaya tambak miliknya pun mengalami proses yang panjang dalam memperoleh 9 izin yang harus dipenuhi.
“Perlu waktu satu tahun untuk mendapatkan izin tambak di Bengkulu,” katanya.
Suhartijo berharap agar kementrian terkait dapat memperbaiki sektor perizinan sehingga industri dalam negeri dapat berkembang.
Kini website perusahaan ini tiba-tiba tak dapat akses ***