BLT Subsidi Gaji BPJS Tidak Cair? Tenang, Ada Bantuan Baru dari Kemensos, Cek Syarat dan Cara Dafar

- 23 November 2020, 16:52 WIB
Ilustrasi Kemensos Berikan Bantuan Modal Usaha Senilai Rp3,5 Juta, Bantuan Ini Merupakan PKH Graduasi.
Ilustrasi Kemensos Berikan Bantuan Modal Usaha Senilai Rp3,5 Juta, Bantuan Ini Merupakan PKH Graduasi. /Pixabay/Mohamad Trilaksono

POTENSIBISNIS - Jika anda mengharapkan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaancair, namun pada kenyataanya tidak kunjung cair, tenang kali ini Kemeterian Sosial meluncurkan Bantuan baru.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah memperpanjang Bantuan Sosial Tunai (BST) hingga tahun 2021.

Jika anda tidak pernah dapat Bantuan Banpres Produktif UMKM (BPUM), Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan, Bantuan Subsidi Usaha (BSU), Bansos Program Keluarga Harapan (PKH), jangan khawatir masih ada kesempatan dapat BST 2021 dari Kemensos.

Baca Juga: Jejak Kaki Mahluk Misterius Gunung Merapi Berhasil Tembus Beton, Sempat Gegerkan Warga Sleman

Baca Juga: Kesal Tidak Dapat BPUM UMKM, BLT BPJS, BSU, hingga Bansos PKH? Tenang, Mensos Julari Bongkar Rahasia

Baca Juga: Habib Rizieq 'Disindir Keras' Sesama Habib di Twitter, Sebut Oknum Sok Agamis tapi Jualan Ayat

BST Kemensos 2021 ini memberikan kesempatan kepada Keluarga Peneima Manfaat (KPM) yang belum pernah dapat Bansos apapun dari pemerintah.

Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Juliari P Batubara menyebutkan pihaknya terus melakukan validasi data agar memastikan KPM bisa tepat sasaran

“Untuk penerima BST, saya minta dilakukan validasi ulang agar penerimanya tidak orang yang itu-itu saja. Masih banyak yang membutuhkan,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara dalam laman setkab.go.id, Minggu 20 November 2020.

Perpanjangan program BST bertujuan untuk menjaga pemulihan ekonomi nasional sejumlah 10 juta KPM pada 34 provinsi. Adapun anggaran yang disiapkan untuk menyalurkan BST sebesar Rp12 triliun.

Baca Juga: Pangdam Jaya 'Keseleo' Baca Ayat Al Quran untuk Tegur FPI Soal Baliho Wajah Habib Rizieq Shihab

Baca Juga: Setelah Anies Baswedan, Kini Giliran Panitia Hajatan Habib Rizieq Shihab Diperiksa Polisi

Baca Juga: Pemkot Bandung Gulirkan BLT UMKM Tahap 2, Ayo Daftar!

Selain BST, program bansos pangan program sembako juga diperpanjang untuk 18,8 juta KPM, dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp45,12 triliun.

Keputusan memperpanjang ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya selama masa pandemi Covid-19 ini.

“Saya sebagai Mensos senantiasa berjuang dan selalu berusaha agar para penerima bantuan pada masa pandemi ini tidak bertambah susah karena terkena dampak Covid-19,” ujar Mensos.

Lebih lanjut, Juliari menyampaikan pesan kepada masyarakat yang belum pernah mendapatkan bansos, khususnya yang terdampak Covid-19 dapat mengajukan diri ke pemerintah daerah untuk dilakukan pendataan terlebih dahulu.

“Apabila ada yang merasa belum pernah dapat apa-apa (bansos) sama sekali datang ke dinas sosial atau kantor kecamatan seperti ini, sampaikan,” ujarnya, sebagaimana diberitakan sebelumnya "Program Bansos Tunai Diperpanjang, Kemensos Bakal Validasi Ulang Biar Penerimanya Tak Itu-Itu Saja"

Baca Juga: UPDATE Pencairan Bank BCA, BRI, Mandiri, CIMB Niaga, BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Termin 3

Dengan adanya peran aktif masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial untuk melaporkan diri ke petugas daerah, imbuhnya, maka bantuan bisa diberikan sesuai dengan kriteria dari pendataan yang dilakukan.

“Insyaallah melalui pemerintah daerah kita bisa memberikan bantuan, nanti tinggal dilihat saja bentuknya apakah tunai, apakah barang, apakah nontunai nanti akan disesuaikan,” pungkasnya.***(Haidar Rais/PrfmNews.com)

Editor: Abdul Mugni

Sumber: PRFM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x