Peringatan Maulid Nabi, Menag: Spirit Kelahiran Nabi Muhammad Nilai yang Tak Terhingga Bagi Peradaba

29 Oktober 2020, 23:52 WIB
Menag Fachrur Razi memberi sambutan. /Kemenag.go.id

POTENSIBISNIS - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tingkat Kenegaraan dilangsungkan hari ini, Kamis 29 Oktober 2020. Pelaksanaan tersebut disiarkan secara langsung oleh TVRI, RRI dan Medsos Kemenag RI dari Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi memberikan sambutan dan menyampaikan bahwa spirit kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan nilai yang tak terhingga bagi peradaban.

Menag menuturkan, banyak kebaikan yang lahir bersamaan dengan lahirnya nabi Muhammad SAW. Ada semangat yang tumbuh dalam diri masyarakat arab saat itu, bahwa sang bayi yang lahir ini akan membawa mereka dan juga umat manusia ke arah kebaikan yang dinanti.

Baca Juga: Dari Fadli Zon Hingga Mahfud MD Kecam Presiden Prancis, Macron Telah Lukai Hati Umat Islam

"Spirit yang paling mendasar yang disebarkannya dalam mengubah peradaban manusia adalah mengajak manusia beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta membangun toleransi dan saling menghargai antar sesama," ujarnya.

Hal tersebut disampaikannya secara langsung di Jakarta, pada hari Kamis 29 Oktober 2020. Sebagaimana dikutip dari laman kemenag.go.id.

Dalam sambutannya tersebut, Menag juga menuturkan, spirit kenabian itu masih nyata dalam setiap langkah kita.

"Hari ini jarak kita sudah sangat jauh dengan periode nubuwwah. Namun spirit itu masih nyata hadir dalam nadi kita, dalam setiap langkah kaki kita, dan dalam hati sanubari kita," sambung Menag.

Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay dari Galeri Ponsel

Mengakhiri sambutannya, Menag menegaskan Indonesia diwarisi berbagai keragaman dan perbedaan. Maka dari itu kata Menag, peran kita hari ini adalah menjabarkan spirit nubuwwah tersebut.

"Tugas kita adalah menjabarkan spirit nubuwwah untuk mengikat setiap kita dalam satu visi yang sama. Spirit nubuwwah inilah yang akan menjaga kita dari perpecahan. Meski kita berbeda dalam banyak hal, namun sebagai umat baginda Nabi Muhammad SAW, kita sangat menghargai perbedaan itu," pungkasnya.***

Editor: Abdul Mugni

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler