Ungkap Pelaku Pembakaran Halte Sarinah saat Demo UU Ciptaker, Seolah Dilakukan dengan Terorganisir

29 Oktober 2020, 17:35 WIB
Mata Najwa. /Mata Najwa.

POTENSI BISNIS - Dalam aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja beberapa waktu yang lalu terjadi berbagai kerusakan fasilitas umum di Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, kerugian yang ditanggung sedikitnya mencapai Rp 65 miliar.

Dalam kasus pengrusakan tersebut salah satunya adalah perusakan dan pembakaran Halte Sarinah. Kasus ini ramai diperbincangkan publik, kemudian kasus ini pun diangkat dalam perbincangan Mata Najwa.

Acara Mata Najwa di Trans 7 pada Rabu malam, 28 Oktober 2020 menayangkan penulusuran rekaman CCTV dan foto yang beredar di media sosial mengenai siapa di balik perusakan Halte Sarinah saat demonstrasi UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Megawati Pertanyakan Sumbangsih Anak Muda, Fadli Zon: Justru Milenial Ketiban Utang Rezim Bingung

Berawal dari sebuah foto yang viral di media sosial tersebut, tim melihat tangkapan CCTV, terlihat orang yang sama dengan yang ada di foto. Sebagaimana dilansir dari laman Jurnal Gaya dalam artikel "Mata Najwa Ungkap Pelaku Pembakaran Halte Sarinah saat Demonstrasi UU Ciptaker yang Terorganisir".

Dalam acara tersebut juga diungkap bagaimana alur pengrusakan dan pembakaran Halte Sarinah tersebut. Sebagaimana dilansir, alur pengrusakan dijelaskan sebagai berikut.

Dijelaskan, terlihat bagaimana orang yang menyulut api datang dari arah Jalan Sunda. Sebelum melakukan aksinya, mereka terlihat melakukan observasi beberapa menit. Mereka seolah melihat ke kanan dan kiri, kemudian mengetik di ponsel seperti berkomunikasi dengan orang lain.

Baca Juga: Balkon LP Cipinang dan Jejak Digital Budiman Sudjatmiko Bersama Xanana Gusmao

Selepas itu, kemudian mereka datang ke lokasi demonstrasi. Tapi seperti tidak berniat demonstrasi. Ketika pengunjuk rasa bergerak ke arah mana, orang ini bergerak berlainan arah.

Kemudian ia mencari api dan kembali datang ke halte bersama satu orang temannya. Pembakaran pertama dilakukan di sisi selatan halte. Kemudian pelaku merusak sisi utara halte. Dari rekaman CCTV, beberapa orang yang merusak dan membakar halte terlihat saling mengenal dan datang dari arah yang sama.

Mereka seperti saling berbagi tugas atau singkatnya tindakan mereka terorganisir. Bahkan mereka membakar halte dengan tenang dan fokus.

Bahkan timbul dugaan, mereka bukan massa aksi, melainkan orang yang memang datang sengaja untuk membakar.

Baca Juga: Megawati Kesal Dicap PKI, Singgung Jokowi, hingga Beberkan Fakta Ini, 'Jangan Main-main, loh'

Video tersebut kini sudah tersebar di media sosial. Sebelum menayangkannya, Najwa Shihab dan timnya memberikan video tersebut ke polisi.

"Sebelum ditayangkan di Mata Najwa, video ini sudah kami kirim ke polisi," ucap Najwa Shihab.

Jawaban dari polisi, masih perlu mengumpulkan bukti lainnya dan sulit untuk memburunya. Jawaban Najwa tersebut sekaligus menjawab pernyataan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.

Fadjroel mengatakan, bila Najwa Shihab, Asfinawati, atau mahasiswa memiliki bukti, silahkan laporan kepada polisi.

Merujuk ucapan Menkopolhukam Mahfud MD, pemerintah tidak akan membiarkan semua pelanggaran terjadi.

"Tolong semua bukti disampaikan, kita sama-sama menjaga demokrasi konstitusional," tutur dia.

Baca Juga: Megawati Pertanyakan Sumbangsih Anak Muda, Fadli Zon: Justru Milenial Ketiban Utang Rezim Bingung

Memeringati Sumpah Pemuda, acara Mata Najwa malam ini mengangkat tema Unjuk Sumpah Anak Muda.

Dikutip dari Instagram Mata Najwa, Indonesia tak tersusun dari batas peta, tapi gerak dan peran besar kaum muda.

Kini gerak anak muda makin terasa, banyak yang berani bersuara, turun tangan, dan berkarya nyata.

Dari soal penegakan hukum, lingkungan hidup, korupsi, sampai urusan demokrasi, berbagai macam permasalahan negeri ini dihadapi anak muda dengan caranya sendiri.

Baca Juga: Menteri Agama Kecam Presiden Prancis, Emmanuel Macron Dinilai Telah Menghina Islam

Tanggal 28 Oktober 2020, hari Sumpah Pemuda ke-92. #MataNajwa hadir dengan episode spesial #SumpahPemuda dalam episode "Unjuk Sumpah Anak Muda".***(Firmansyah/Jurnal Gaya PRMN)

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Jurnal Gaya

Tags

Terkini

Terpopuler