Walk Out Dianggap Drama Politik Basi oleh Kader PDIP, Demokrat Ungkit Ketika Puan Maharani Menangis

10 Oktober 2020, 20:34 WIB
Puan Maharani /JPNN

POTENSI BISNIS - Pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR RI, di protes oleh berbagai pihak. 

Tak terkecuali partai Demokrat, dalam Rapat Paripurna DPR RI Senin 5 Oktober 2020 malam Partai Demokrat melakukan walk out sebagai tindakan penolakan atas disahkannya UU Cipta Kerja.

Walk out yang dilakukan Fraksi Demokrat ini merupakan reaksi dari ditutupnya hak bicara Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman oleh pimpinan sidang.

Baca Juga: Omnibus Law Cipta Kerja Sah, Rocky Gerung: Kepercayaan Rakyat Menyusut Presidennya Kabur dari Istana

Sementara aksi walk out atau WO Fraksi Demokrat saat paripurna DPR atas pengesahan UU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020 tersebut dinilai politikus PDIP Aria Bima sebagai drama politik yang basi.

Merespons tudingan itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Ossy Dermawan, WO Fraksi Demokrat dalam paripurna merupakan hal kecil

Namun, kata dia, hal kecil itu dilakukan dalam perjuangan besar untuk membela hak serta kepentingan rakyat.

Baca Juga: Tips dan Trik Merawat Janda Bolong Tanaman Hias agar Semakin Sehat Kian Tinggi Harga Penjualannya

Dia pun membalas dengan menyinggung momen paripurna DPR 31 Maret 2012. Ketika itu, tengah ramai isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Diketahui, Puan Maharani saat itu sebagai anggota Fraksi PDIP menangis dalam ruang paripurna karena memprotes kenaikan harga BBM.

Aksi itu pun diikuti dengan WO Fraksi PDIP dari ruang paripurna.

Baca Juga: Soal Tindak Kekerasan Aparat, Aliansi Mahasiswa Unisba Tuntut Kepolisian Minta Maaf Jangan Kebiasaan

"Tidak tepat disebut sebagai drama. Kecuali mungkin kalau ada tokoh yang menangis dalam sidang paripurna atau di depan publik, itu baru bisa dinamakan sebagai drama," ujar Ossy dikutip dari Viva, Jumat, 9 Oktober 2020, dikutip dari Warta Ekonomi pada artikel "Dibilang Basi oleh PDIP, Elite Demokrat Ingatkan Drama Puan Menangis saat Kenaikan BBM."

Ossy heran dengan argumen Aria soal prinsip wong cilik yang sering disuarakan PDIP.

Ia mengaitkan prinsip wong cilik dengan adanya penolakan rakyat terhadap UU Cipta Kerja atau Cipta Kerja.

Baca Juga: Perlu Diketahui Berikut Aplikasi Online Groceries Bantu Penuhi Kebutuhan Harian Anda Selama Pandemi

"Kalau dikatakan wong cilik yang menjadi landasan mereka dalam mengambil keputusan, mengapa kemarin terjadi gelombang besar penolakan dari rakyat terhadap UU Cipta Kerja," pungkasnya.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler