Faktor Tidak Lolos Kartu Prakerja Online Gelombang 9, Apa yang Harus Dilakukan?

17 September 2020, 19:41 WIB
Pendaftaran Kartu PraKerja Gelombang 9 telah dibuka. /Instagram.com/@prakerja.go.id

POTENSI BISNIS - Faktor tidak lolosnya calon peserta prakerja online gelombang sebelumnya ternyata merupakan permasalahan yang spele. 

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari memaparkan faktor tidak lolos prakerja online.

Dia menjelaskan ada 3 Faktor gagal kartu prakerja online gelombang 9, diantaranya:

Baca Juga: Rekomendasi Pelatihan Prakerja Gelombang 9 yang Cepat Selesai, Cukup 2 Jam Langsung Dapat Sertifikat

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Online Gelombang 9 Lewat Hp, Cukup 10 Menit dan Trik Agar Lolos

1. NIK tidak sesuai persyaratan

Pihaknya akan mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK). 

Tujuannya untuk memastikan apakah NIK sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan.

"Verifikasi NIK, apakah NIK itu ada, usia 18 tahun tidak. itu verifikasi lapis 1,'" kata Denni.

2. Nama ditemukan di  database Kemendikbud

Pihaknya akan mengecek database kementerian pendidikan (Kemendikbud) mengenai data peserta apakah berstatus pelajar atau mahasiswa. 

Baca Juga: BI Memutuskan Perpanjang Insntif GWM Kredit UMKM Guna Mendorong Program PEN

Baca Juga: Kemenkop UKM Mengupayakan LPS Koperasi Masuk dalam RUU Omnibus Law Cipta Kerja

3. Kamera Hp Jelek Buat Selfie KTP

Pihak pelaksana akan mengecek kualitas foto selfie dengan KTP, hal ini dilakukan untuk memastikan keaslian peserta.

"Di sini penting untuk diketahui bersma, kegagalan bisa jadi karena cara mengambil selfie-nya kurang tepat misalkan satu blur, yang kedua pakai kacamata, yang ketiga kupingnya nggak kelihatan, yang keempat miring, yang kelima berbayang-bayang atau gelap, keenam pakai topi. Itu kemudian membuat face recognition-nya kurang berhasil," Imbuhnya

Dia menambahkan jika mekanisme ini menyaring prakerja gelombang pertama dari 200 ribu menjadi 168.111 peserta. 

Sejumlah 30 ribu pendaftar gagal, kebanyakan tidak lolos karena kualitas selfie-nya jelek sehingga tidak terbaca pada fitur face recognition.***

 

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler