Program Desa Wisata Bahari Harus Melibatkan Banyak Warga Lokal agar Didukung dan Berkembang

16 September 2020, 17:59 WIB
Wisata Gunungkidul /Instagram @pariwisata_gunungkidul/Dispar Kab. Gunungkidul

POTENSI BISNIS - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan, Abdul Halim mengungkapkan, bahwa program Desa Wisata Bahari di sejumlah wilayah pesisir harus melibatkan banyak warga lokal, agar mendapat dukungan dan sukses dalam pengembangannya.

Menurutnya, hal seperti ini sudah dicontohkan oleh sejumlah instansi seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Semua program berkenaan dengan wisata bahari bakal memberi manfaat sepanjang masyarakat setempat terlibat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi," kata Abdul Halim di Jakarta, Rabu, 16 September 2020.

Baca Juga: Potensi Bisnis: Intregated Terminal Makassar, Pertamina Rangkul Ibu Rumah Tangga Bercocok Tanam

Ia meyakini bila masyarakat di sekitar desa lebih terlibat, maka akan banyak bermunculan desa wisata dengan kekhasan masing-masing.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga telah menggelar berbagai pelatihan agar warga dapat menjadi pengelola wisata bahari yang andal dalam rangka menjaga pelestarian alam sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem.

"Program pengembangan Desa Wisata Bahari merupakan kebijakan KKP dalam mengembangkan wisata bahari berbasis keberlanjutan ekosistem dan masyarakat lokal, dengan memberikan peluang bagi desa untuk mengembangkan desa dengan potensi wisata yang dimilikinya," kata Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKL, Aryo Hanggono.

Baca Juga: LIDA Indosiar Dipaksa Bubar Gara Gara Karyawan Positif Covid-19 

Menurut Aryo, ini perlu dilakukan mengingat pengelolaan wisata bahari yang baik dapat memberikan nilai tambah ekonomi dari adanya jasa-jasa lingkungan ekosistem atau budaya pesisir yang ada, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Sementara itu, Direktur Jasa Kelautan KKP Mitahul Huda menyampaikan, bahwa melalui kegiatan bimbingan teknis pengelola Dewi Bahari KKP lebih menitikberatkan kepada pengelolaan kawasan wisata, penguatan kelembagaan, dan digital promotion untuk ekoeduwisata bahari.

Ia memaparkan bahwa wisata bahari bukan hanya untuk meningkatkan ekonomi, namun juga sekaligus sebagai pelestarian alam guna menjaga keberlanjutan ekosistem. Sebagaimana di beritakan ANTARA.

Baca Juga: Film Allied di Bintangi Brad Pitt dan Marion Cotillard Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini

Baca Juga: PT Kereta Commuter Indonesia Larang Penumpang Pakai Masker Ini 

”Kegiatan ini akan menjadi bekal bagi pengelola wisata bahari ke arah yang lebih baik dengan tetap menitik- beratkan pada keberlanjutan ekosistem," tandasnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler