POTENSI BISNIS - Menaker Ida Fauziyah memastikan pengecekan data penerima BLT Rp600 ribu tahap II yang sudah masuk.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II untuk para pegawai bergaji di bawah Rp5 juta pekan ini akan dicairkan untuk 3 juta penerima.
Data tersebut diterima Menaker Ida setelah melalui validasi tim BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Kabar Gembira Gubernur Jabar Berikan Pelajar dan Guru Kuota Gratis Mulai September - Desember 2020
"Kami sudah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan untuk 3 juta calon penerima bantuan subsidi atau upah. Kami harapkan pekan ini juga bisa cair," kata Menaker Ida, pada Rabu, 2 September 2020.
Ida juga mengatakan, bahwa pemerintah menargetkan bantuan sosial untuk para pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta tersalurkan kepada 15,7 juta orang.
"Kami ingin target akhir September itu semua bisa terpenuhi sebanyak 15,7 juta orang. Tahap satu, awalnya 2,5 juta, kemudian kami perbanyak di tahap 2 menjadi 3 juta," kata dia.
Baca Juga: Sri Mulyani Menyebutkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal III Masih Berpotensi Negatif
Terdapat sebuah faktor yang cukup menyulitkan pemerintah, di antaranya terdapat pekerja yang memberikan nomor rekening tidak aktif pada tahap satu hingga ada yang doble.
Untuk itu, Ida mengimbau para pekerja untuk memastikan bahwa nomor rekening yang diberikan kepada BPJS Ketenagakerjaan berstatus aktif.
"Pihak perusahaan juga supaya mengkomunikasikan kepada pekerjanya supaya menyerahkan nomor rekening yang masih aktif," jelasnya.
Sebagaimana di dilansir PotensiBisnis.com dari zonapriangan.pikiran-rakyat.com "BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Cair Pekan Ini, Pastikan Nomor Rekening Anda Aktif".
Menteri BUMN Erick Thohir mengimbau para pengusaha membantu pemerintah melakukan validasi nomor rekening para pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta yang akan menerima BLT subsidi upah.
Baca Juga: Kreasi Menu: Cara Membuat Bola bola Mie Praktis dan Mudah, Bikin Keluarga Betah di Rumah
Imbauan tersebut disampaikannya kepada Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani saat menggelar rapat bersama di Kementerian BUMN.
"Kadin, tolong bantu juga validasi, karena ini untuk karyawan kita semua, juga yang memang sangat membutuhkan," ujar Erick, yang juga Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.*** (Rommy Roosyana/zonapriangan.pikiran-rakyat.com)