Sri Mulyani Menyebutkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal III Masih Berpotensi Negatif

- 3 September 2020, 09:51 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani /ringtimes bali

POTENSI BISNIS - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumubuhan ekonomi Indonesia pada kurtal III tahun 2020 masih mengalami kontraksi, dan kuartal IV kemungkinan berada sedikit di bawah zona netral.

Ia menjelaskan, ekonomi Indonesia kuartal III berpotensi mengalami kontraksi, karena pemulihan aktivitas perekonomian mulai terjadi masih sangat rapuh.

"Prediksi menunjukkan pada kuarta III kita mungkin masih negatif growth, dan bahkan mungkin di kuartal IV juga masih dalam zona sedikit di bawah netral," kata dia.

Baca Juga: Kreasi Menu: Cara Membuat Bola bola Mie Praktis dan Mudah, Bikin Keluarga Betah di Rumah

Ia menuturkan, sempat mengalami peningkatan pada Mei hingga Juni karena mobilitas aktivitas masyarakat, dengan harapan konsumsi mulai pulih secara bertahap.

"Indikator konsumsi kita setelah tertekan berat, Mei dan Juni menunjukkan pembalikan," ujarnya.

Namun di sisi lain, Sri Mulyani memaparkan indeks ekspektasi dari Juni ke Juli mengalami flat sehingga momentum mulai terjadinya pemulihan harus benar-benar dijaga.

Baca Juga: Program Relaksasi BPJS Kesehatan yang Menunggak Bakal Langsung Aktif, Asalkan Bayar Tunggakan Dulu

"Memang ada pembalikan yang cukup meyakinkan dari Mei, tapi momentum itu tidak harus taken for granted," paparnya.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x