Network
POTENSI BISNIS - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya merestui Aparatur Sipil Negara dan kalangan mahasiswa mendapatkan biaya pulsa, berupa paket data dan komunikasi dari pemerintah.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor: 394/KMK.02/2020 tentang Biaya Paket Data dan Komunikasi tahun anggaran 2020 yang ditandatangani oleh Menkeu Sri Mulyani pada Senin 31 Agustus 2020.
Menkeu Sri Mulyani mengatakan, pertimbangan pemberian biaya paket data dan komunikasi itu bertujuan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan dan kegiatan operasional.
"Bahwa dengan penerapan sistem kerja pegawai ASN dalam tatanan normal baru, tugas kedinasan dan kegiatan operasional perkantoran, antara lain berupa rapat dan monitoring serta evaluasi dapat dilakukan secara daring (online) dari rumah," kata Sri Mulyani, pada Selasa 1 September 2020.
Baca Juga: Punya Uang Cuma Rp50 Ribu, Nih Rekomendasi 3 Tempat Nongkrong Harga Terjangkau di Wilayah Cileunyi
Adapun rincian biaya paket data dan komunikasi yang diberikan kepada pejabat setingkat Eselon I dan II atau yang setara, sebesar Rp400 ribu perbulam.
Selanjutnya untuk pejabat setingkat Eselon III atau yang setara ke bawah akan diberikan sebesar Rp200 ribu perbulan untuk per-individunya.
Bendahara negara juga memberikan biaya paket data dan komunikasi kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring, dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan daring yang bersifat insidentil.
Mereka dapat menerima biaya paket data sesuai kebutuhan paling tinggi sebesar Rp150 ribu per orang per bulan. Sebagaimana diberitakan galamedia.pikiran-rakyat.com "Resmi, ASN Dapat Pulsa Gratis Rp 200 Ribu - Rp 400 Ribu dan Mahasiswa Rp 150 Ribu per Bulan".
