Network
POTENSI BISNIS - Pemerintah telah resmi mencairkan Bantuan Subsidi Upah atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp600 ribu, pada Kamis 27 Agustus 2020 lalu.
Pada tahap awal ini, sebanyak 2,5 juta pekerja masing-masing menerima 1,2 juta rupiah dari total yang dianggarkan sebesar 2,4 juta rupiah.
"Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji, ini memang diberikan kepada pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan ini diberikan kepada para pekerja dan perusahaan yang rajiun bayar iurannya," kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Baca Juga: BLT Rp600 Ribu akan Dicairkan dalam Waktu Dekat untuk 3 Juta Calon Penerima, Menaker: Mohon Sabar!
Kemudian Menteri Ketnagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan, untuk tahap ke II ini setelah sebelumnya pada tahap pertama pihaknya menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar 2,5 juta.
"Pada pencairan tahap kedua ini kami sudah menerima data dari PJS Ketenagakerjaan sebanyak 3 juta penerima. Jadi prosesnya masih sama, setelah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan kami akan cek terlebih dahulu," kata Menaker Ida.
Setelah pengecekan selesai, kemudian pihaknya akan mengirimkan data ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian dari KPPN akan diberikan uangnya ke anggota bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) atau yang menjadi penyalur program subsidi upah.
Baca Juga: Penjualan Produk Kebutuhan Rumah Tangga di Maketplace Alami Kenaikan saat Pandemi
"Dari bank Himbara inilah, akan langsung ditransfer ke rekeningnya para pekerja yang menerima program ini," tambahnya.
