Network
POTENSI BISNIS - Seperti dikabarkan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan BLT atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada Kamis 27 Agustus 2020.
Jokowi didampingi Menaker Ida Fauziyah menyerahkan BLT kepada sejumlah pekerja secara simbolis yang menjadi wakil 2,5 juta pekerja di seluruh Indonesia.
Pada tahap pertama ini, baru 2,5 juta orang yang menerima bantuan subsidi gaji. Sisa penyaluran tahap awal yang total hingga 15,7 juta pekerja, rencananya akan disalurkan pada bulan September nanti.
Baca Juga: Potensi Bisnis: Pengharum Mobil Aroma Kopi Mampu Menopang Perekonomian Warga di Kabupaten Karawang
"Bantuan gaji ini diberikan kepada pekerja dan perusahaan yang tertib, yang rajin membayar iuran BP Jamsostek setiap bulan. Artinya, ini kita berikan sebagai penghargaan, reward ke pekerja dan perusahaan yang patuh membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan," ungkap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis lalu.
Total jumlah nominal bantuan yang disalurkan adalah Rp2,4 juta, yang dibagi Rp600.000 per bulan, dan disalurkan dalam dua tahap.
Masing-masing tahap, BP Jamsostek akan mengirim Rp1,2 juta langsung ke rekening pekerja yang valid.
31 Agustus 2020 bisa jadi waktu terakhir pendaftaran data pekerja penerima bantuan subsidi gaji sebesar Rp2,4 juta.
Baca Juga: Maaf, Sekarang Youtube, Instagram Tidak Bisa Live Streaming Jika Hal Ini Dilakukan
Untuk memenuhi target penyaluran, BP Jamsostek meminta agar perusahan untuk segera menyerahkan data terkini para pekerjanya agar bisa menyalurkan bantuan.
