RSU Adhyaksa Jakarta Timur Siapkan Dokter Spesialis Gizi untuk Pemeriksaan Pasien Obesitas

6 Juli 2023, 15:06 WIB
Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur bersama Satpol PP, BPBD DKI, Dinkes DKI dan PPSU mengevakuasi pengidap obesitas Ahmad Juwanto (19) dari rumahnnya di Jalan SMP 160 Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, ke Rumah Sakit Umum Adhyaksa untuk pemeriksaan kesehatan /ANTARA

 

POTENSI BISNIS - Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa di Jakarta Timur telah menyiapkan sejumlah dokter spesialis, terutama dokter gizi, untuk melakukan pemeriksaan terhadap Ahmad Juwanto (19), seorang pasien obesitas yang memiliki berat badan 230 kilogram (kg).

Dalam konfirmasi di RSU Adhyaksa pada hari Kamis, dr. Ani Barkah, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSU Adhyaksa, menyatakan bahwa rumah sakit telah menerima rujukan pasien obesitas dari Puskesmas Kecamatan Cipayung.

RSU Adhyaksa akan melakukan observasi terhadap pasien tersebut.

Selain itu, RSU Adhyaksa sedang mengevaluasi tim dokter yang akan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Baca Juga: Prakiraan BMKG: Hujan Akan Mengguyur Beberapa Wilayah Indonesia Hari Ini

Saat ini, sudah ada dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis gizi yang telah disiapkan.

Namun, tim dokter akan disesuaikan lagi berdasarkan hasil observasi dan kebutuhan pasien.

Menurut dr. Ani, hasil observasi dan penentuan dokter spesialis yang dibutuhkan oleh pasien akan memerlukan waktu karena pasien baru datang.

Dalam penanganan selanjutnya, perawatan pasien akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

Dr. Heryanto, seorang dokter spesialis penyakit dalam di RSU Adhyaksa, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh dokter untuk menentukan langkah tindak lanjut yang akan diambil.

Meskipun hasil laboratorium dapat keluar dengan cepat, keputusan mengenai perawatan dan lamanya pasien harus dirawat masih menunggu keputusan tim dokter.

Baca Juga: Alhamdulillah, Harga Telur Ayam Turun, Pemerintah Optimis dengan Stabilitas Pasokan

Sebelumnya, Ahmad Juwanto, yang menderita obesitas dengan berat badan 230 kg, dievakuasi dari rumahnya di Jalan SMP 160, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Evakuasi dilakukan oleh petugas gabungan dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Dinkes DKI Jakarta, Satpol PP dan PPSU.

Lurah Ceger, Suratno, mengungkapkan bahwa evakuasi dilakukan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan kepada Ahmad Juwanto.

Selain masalah obesitas, Juwanto juga mengalami keluhan pada lengan kirinya yang tidak dapat digerakkan dengan normal.

Pasien telah menjalani pemeriksaan tensi darah sebelum evakuasi oleh petugas puskesmas setempat.

Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah yang sedikit tinggi akibat kecemasan yang dirasakan oleh Juwanto.

Baca Juga: Terkait Kasus Panji Gumilang, Penyidik Bareskrim Polri Temukan Dugaan Tindak Pidana Lain Usai Gelar Perkara

Terkait pembiayaan perawatan, belum ada kepastian apakah biaya perawatan akan ditanggung pemerintah atau tidak.

Namun, pihak kelurahanmenyatakan akan berupaya untuk mengajukan permohonan pembiayaan kepada instansi terkait.

Suratno menjelaskan bahwa mereka belum dapat memastikan sepenuhnya apakah pembiayaan perawatan akan ditanggung oleh pemerintah atau tidak.

Namun, pihak kelurahan akan berusaha mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait BPJS Kesehatan.

Ahmad Juwanto, yang mengalami obesitas dan memiliki berat badan 230 kg, dievakuasi dari rumahnya dengan melibatkan berbagai pihak, seperti Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, BPBD DKI Jakarta, Dinkes DKI Jakarta, Satpol PP, dan PPSU.

Evakuasi dilakukan agar Ahmad Juwanto dapat menerima pemeriksaan kesehatan yang dibutuhkan.

Baca Juga: IKATAN CINTA RCTI: Tetiba Marsha Nguping Pembicaraan Mario dan Sherly hingga Dapat Fakta Baru Ini

Selain obesitas, Juwanto juga menghadapi masalah pada lengan kirinya yang mengalami gangguan gerakan.

Sebelum dilakukan evakuasi, Ahmad Juwanto menjalani pemeriksaan tensi darah oleh petugas puskesmas setempat.

Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah yang sedikit tinggi akibat kecemasan yang dialami oleh Juwanto.

Suratno menyebutkan bahwa pembiayaan perawatan Juwanto masih belum jelas.

Namun, pihak kelurahan akan berusaha mengajukan permohonan pembiayaan ke Dinkes terkait BPJS Kesehatan.

Dengan adanya persiapan RSU Adhyaksa yang melibatkan dokter spesialis gizi dan observasi terhadap Ahmad Juwanto, diharapkan pasien dapat mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler