POTENSI BISNIS – Wilayah kota Bogor dalam dua pekan ini mengalami kenaikan jumlah kasus terpapar pandemi Covid-19. Menurut laporan per 1 sampai 13 Agustus 2020 Pemkot Bogor mendapatkan temuan 98 kasus positif baru.
Bima Arya Sugianto, Wali Kota Bogor menyebutkan bahwa besarnya angka penularan terjadi karena menyepelekan aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
Dia juga menghimbau melalui akun Instagramnya @bimaaryasugianto yang diunggah pada Kamis, 13 Agustus 2020 kepada seluruh masyarakat bahwa harus meningkatkan kewaspadaan bersama.
Baca Juga: Volume Ekspor Oleokimia Sawit (Bahan Dasar Hand Sanitizer) Terus Meningkat di Tengah Pandemi
"Semua harus makin waspada. Banyak terjadi penularan dalam keluarga, karena tidak waspada," ujarnya, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari pikiran-rakyat.com.
Dia juga berharap masyrakat yang aktif kegiatan diluar rumah, ketika pulang ke rumah, tidak langsung berinteraksi dengan keluarga sebelum mencuci tangan hingga mandi.
Ia juga menambahkan, bahwa Pemerintah Kota Bogor mencatat terdapat 24 keluarga menjadi sumber penularan kasus.
"Ada satu keluarga bahkan anggota keluarga yang positif ada 22 orang keseluruhan kasus positif di keluarga ada 85 kasus," ujarnya.
Dia meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati bagi yang selalu berpergian keluar rumah.
Baca Juga: Dirut PT. Telkom Raih Penghargaan Saat IndiHome Down se-Indonesia
"Pastikan ketika pulang ke rumah, jangan dulu berinteraksi dengan anggota keluarga sebelum Anda membersihkan diri secara total," Imbuhnya.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, bertujuan untuk menjaga keselamatan, dan kesehatan masyrakat.
"Apabila ada gejala segera dilakukan tes swab dengan difasilitasi oleh Puskesmas atau Dinas Kesehatan Kota Bogor," pungkasnya.
Berdasarkan hasil pemantauannya, Bima menjelaskan sebagian besar penularan berasal dari warga yang luar kota.***