POTENSI BISNIS – Nama Rachel Vennya terus menjadi sorotan warganet akibat tidak menjalakan protokol kesehatan.
Ia bahkan sempat menjadi pembahsan utama di Twitter setelah kabur dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Rachel Vennya harusnya menjalani karantina selama delapan hari, namun dia hanya menjalaninya selama tiga hari.
Baca Juga: Rachel Vennya Kabur saat Jalani Karantina, Diduga Ada Oknum TNI yang Mengatur Rencananya
Kabar tersebut terungkap setelah Kodam Jaya melakukan penyelidikan.
Bahkan sejumlah bukti mengungkapkan bahwa ada oknum TNI yang bertugas di Bandara membantu Rachel Vennya.
Kabar soal Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet saat jalani karantina usai bepergian dari luar negeri itu pun viral.
Baca Juga: Baim Wong Lakukan Hal Ini Usai Video Kakek Suhud Viral di Media Sosial
Banyak yang berkomentar menanggapi kaburnya selebgram cantik itu, salah satunya Dokter Tirta, aktivis penanggulangan Covid-19.
Melalui media sosial Twitter, dokter Tirta memberikan sentilan terkait kasus Rachel Vennya.
"Paling juga jadi duta karantina. Kaya yg udah udah ye kan," tulis dokter Tirta yang dikutip PotensiBisnis.com dari akun Twitter @tirta_cipeng,
Postingan dokter Tirta ini pun menjadi sorotan. Warganet pengguna Twitter beramai-ramai berkomentar dan mengkritik perbuatan Rachel Vennya.
Baca Juga: Ramalan Shio Besok 15 Oktober 2021 untuk 12 Shio: Simak Keberuntungan Anda Esok Hari di Sini
“Wkwkwkw duta karantina kerjaannya ngapain ya? Ngeswab orang orang di wisma atlet bisa kali yaa dok? Ikut jaga male, at least yg lain bisa leha leha sedikit,” komentar salah satu warganet.
“Mestinya dia ini yang di semekdon pak pol berbaju team SWAT, bukan justru pendemo!!” tulis warganet lain.
“Kira2 pak TNI nya dapet apa ya dari rachel vennya sampai sebegitunya mau rela2 bantuin?” komentar warganet lain.
“Buna pasti dijebak oknum, sayang buna, buna harus kuat#TindakTegasOknum,” tulis warganet lainnya.
Rachel Vennya seharusnya tidak berhak menjalani karantina kesehatan di RSDC Pademangan, Jakarta Utara.
Untuk diketahui, berdasarkan Keputusan Kepala Satgas Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 yang diterbitkan 15 September 2021, berikut aturan terkait siapa saja yang berhak karantina di RSDC.
1. Para pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia dan menetap minimal 14 hari di Indonesia
2. Pelajar/mahasiswa Indonesia setelah mengikuti pendidikan atau melaksanakan tugas belajar dari luar negeri dan,
3. Pegawai pemerintah RI yang kembali ke Indonesia setelah melaksanakan perjalanan dinas dari luar negeri
Rachel Vennya seharusnya menjalani karantina setelah melakukan perjalanan internasional.
Rachel Vennya diketahui baru tiba dari Amerika Serikat.
Dalam ketentuan sanksi aturan karantina yang diatur dalam Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan. Ancaman hukuman pidana satu tahun penjara menanti bagi pelanggar.***