Hafidz Calon Imam Masjid Asal Indonesia akan Dikirim ke UEA, Kamaruddin: Kehormatan bagi Indonesia

27 Agustus 2021, 18:52 WIB
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin./kemenag.go.id/ /kemenag.go.id

POTENSI BISNIS - Kementerian Agama (kemenag) menginisiasi seleksi calon imam masjid untuk Uni Emirat Arab (UEA).

Sebanyak 213 Hafidz (penghapal Al Quran) asal Indonesia diseleksi oleh Kemenag.

Kegiatan seleksi calon imam merupakan upaya hubungan bilateral kedua negara.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Perjalanan Mulai Besok, Ini Kata Kemenhub

Dirjen Bimas, Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa menjadi imam masjid di UEA merupakan suatu kemuliaan, kebanggaan dan kehormatan bagi Indonesia.

"Kegiatan ini merupakan upaya bilateral dua negara. Menjadi Imam Masjid di UEA merupakan kemuliaan, kebanggaan, dan kehormatan bagi Indonesia," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dikutip Potensibisnis.com dari laman Antara, Jumat 27 Agustus 2021.

Kamaruddin mengatakan bahwa proses seleksi dilakukan secara daring dan luring dan berlangsung sejak 25 - 27 Agustus 2021.

Baca Juga: Penyidik Bareskrim Polri Tetapkan Yahya Waloni sebagai Tersangka Penodaan Agama, Ini Pasal yang Menjeratnya

Amin berharap ketika terpilih menjadi imam masjid nantinya agar menjadi agen bangsa di UEA.
UEA merupan negara satu diantara negara yang memiliki tingkat keberagaman yang tinggi.

Pengiriman imam masjid merupakan kerjasama strategis bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Uni Emirat Arab.

Kamaruddin juga berharap bagi mereka yang terpilih agar menyebarkan paham agama Islam yang moderat.

Baca Juga: Lansia dan Anak Dilarang Masuk Mall, Pemkot Sukabumi: Ada Syarat Khusus

"Para imam masjid nanti diharapkan tidak hanya menjadi imam shalat tetapi juga menjadi agen bagi Indonesia dalam menyebarkan paham agama Islam yang moderat," kata dia.

Diharapkan bagi mereka yang terpilih menjadi imam masjid, dapat mengambil inspirasi dari Uni Emirat Arab terkait sikap moderat dalam kehidupan global dan multikultural.

Saat Presiden Jokowi berkunjung ke Uni Emirat Arab tahun 2019, UEA membutuhan imam asal Indonesia.

Baca Juga: Di Tengah PPKM Level 3, DKI Jakarta Izinkan Pembelajaran Tatap Muka, Ini Syaratnya

Putra Mahkota Syeikh Zayed secara khusus meminta sebanyak 200 imam masjid asal Indonesia untuk ditugaskan di sana.

Menindaklanjuti permintaan itu, Pemerintah Indonesia melalui Kemenag dan otoritas Uni Emirat Arab melakukan seleksi.

Seleksi ini ditargetkan bisa menjaring sebanyak 74 imam sehingga pada 2021 ini terdapat 100 imam yang siap dikirim ke Uni Emirat Arab.***

Editor: Babah Pram

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler