POTENSI BSINIS - Vaksin Sinovac mulai banyak diragukan oleh masyarakat Indonesia tentang evektivitasnya dalam melindungi seseorang dari penularan virus Covid-19.
Hal ini terjadi lantaran banyak tenaga medis yang telah divaksin Sinovac akan tetapi masih banyak yang terpapar virus Corona.
Selain Indonesia, ternyata di sejumlah negara lain pun mulai meragukan kemanjuran vaksin Sinovac hal ini lantaran efektifitas Sinovac dalam membentuk antibodi sangatlah rendah dibandingkan dengan vaksin merk lainnya.
Baca Juga: Tanda-tanda Penyakit Hipertensi hingga Cara Pencegahannya
Alasan masyarakat yang masih ragu divaksinasi juga dikarenakan mereka mempermasalahkan efikasi vaksin yang digunakan Indonesia saat ini.
Seperti yang diketahui, vaksin yang dipesan dan digunakan Indonesia pertama kali yakni vaksin Sinovac dari China, yang mana efikasinya 65,3 persen.
Menanggapi hal tersebut, dr. Reisa Broto Asmoro selaku Jubir Pemerintah Covid-19 ikut angkat bicara dan memberikan informasi kepada masyarakat.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Mawar yang Disukai, Temukan Rahasia Terindah dalam Kehidupan Cinta Anda
Sebagaimana dikutip potensibisnis.com dari akun Twitter @Reisa_BA, yang di unggah Rabu, 25 Agustus 2021, dr. Reisa Broto Asmoro mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak pilih-pilih terhadap merk vaksin.