Kapal Selam TNI AL Hilang Kontak di Perairan Bali, Ini Kata Marsekal Hadi

21 April 2021, 17:26 WIB
Ilustrasi: Kapal Selam TNI AL yang hilang kontak di perairan Bali, foto tak terkait dengan berita.* /French Navy

POTENSI BISNIS - Kabar mengejutkan, kapal selam milik TNI Angkatan Laut dikabarkan hilang kontak saat menjalani sesi latihan di Perairan Bali Utara.

Kejadian tersebut, dilaporkan Reuters yang saat ini TNI AL tengah memeriksa keberadaan kapal selam tersebut, pada Rabu, 21 April 2021.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, kapal selam itu tengah menjalani latihan torpedo.

Baca Juga: Nama Ustadz Abdul Somad Ditarik-tarik oleh Jozeph Paul Zhang, Tangkap UAS!

Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Ini Film yang Bisa Ditonton Kisah Perjuangan Perempuan

Namun, sejauh ini tidak memberikan informasi hasil latihan tersebut. Satu dari lima kapal selam yang dimiliki Indonesia, KRI Nanggala-402 hilang.

Kapal selam buatan Jerman tahun 1979 dikabarkan hilang kontak dan belum memberikan informasi kembali, yang dikhawatirkan tak bisa naik ke permukaan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membenarkan insiden itu. Ia mengatakan, kapal selam diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer, dari utara Pulau Bali, pagi tadi, sekitar pukul 03.00.

Baca Juga: Jadwal Final Piala Menpora 2021 Persija vs Persib, Robert: Kami Menantikan Dua Laga Ini

Baca Juga: Begini Proses Pencairan Dana BPUM BNI 2021, Kemenkop UKM Ingatkan Patuhi Prokes

“Baru ijin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak,” kata Hadi.

Hadi berharap, kapal selam tersebut masih bisa ditemukan. Saat ini, TNI tengah mengerahkan berbagai kapal perang menuju ke tempat kejadian.

Selain itu, Indonesia telah meminta bantuan Singapura dan Australia yang memiliki kapal penyelamat kapal selam. Ada dugaan, kapal itu kini berada di palung di kedalaman 700 m.

"Besok saya segera menuju ke lokasi," kata Hadi.

KRI Nanggala semula ikut dalam skenario latihan penembakan rudal di laut Bali. Latihan yang rencananya dihadiri oleh Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudho Margono tersebut.***

Editor: Pipin L Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler