Gelapkan 800 Liter Solar, Empat ABK KMP Sereia Do Mar Ditangkap Polisi di Perairan Selat Ba

- 21 April 2021, 13:07 WIB
Konferensi pers penangkapan kasus penggelapan BBM di di wilayah perairan Bali, Selasa, 20 April 2021.
Konferensi pers penangkapan kasus penggelapan BBM di di wilayah perairan Bali, Selasa, 20 April 2021. /ANTARA/Ayu Khania Pranisitha/2021

 

POTENSI BISNIS - Direktorat Kepolisian Perairan Polda Bali menangkap empat anak buah kapal (ABK) KMP Sereia Do Mar karena diduga telah menggelapkan sebanyak 800 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
 
Para tersangka tersebut ditangkap pada Senin, 5 April 2021 sekitar pukul 22.20 WITA di atas KMP Sereia Do Mar yang sedang berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk di perairan Selat Ba.
 
Adapun identitas keempat orang ABK itu diketahui bernama Angga Prasetya (27) sebagai Kepala Kamar Mesin, Riky Turcahyono (33) sebagai Masinis 1, Muhammad Ridwan (30) dan Siswanto (37) sebagai Oliman.
 
 
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Polairud Polda Bali Kombes Pol Toni Ariadi dalam konferensi persnya, di Denpasar.
 
"BBM tersebut diperoleh dari kamar mesin KMP Sereia Do Mar yang mana setiap kapal berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk," ujar Toni, Selasa, 20 April 2021 dikutip dari ANTARA.
 
Menurut Toni, selanjutnya BBM solar itu dikumpulkan di sebuah drum dan disimpan di atas palka mobil selama beberapa minggu.
 
Kemudian BBM solar tersebut dijual dan dipindahkan tanpa seizin nakhoda kapal.
 
 
Selain itu, uang dari hasil penjualann BBM itu dipergunakan untuk keperluan pribadi oleh para tersangka.
 
Atas kejadian tersebut, kerugian KMP Sereia Do Mar sebesar Rp4.120.000.
 
"Para tersangka dikenakan Pasal 374 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP," pungkasnya.
 
 
Sementara itu, Kasi Sidik Ditpolairud Polda Bali Kompol I Made Mundra mengatakan, kegiatan penggelapan BBM itu dilakukan oara tersangka hampir satu tahun.
 
"Mereka mengumpulkan 3-4 drum solar baru dijual, tapi harganya tidak sesuai dengan harga pada umumnya. Mereka menjual dengan harga murah sekitar Rp3.250 per liternya," pungkas Mandra.***
 

Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x