Kemenag Minta Pemkot Serang Tinjau Ulang Kebijakan Larang Warung Makan Buka Siang Hari

16 April 2021, 04:04 WIB
Ilustrasi: Warung dan Rumah Makan.* /TT News Agency via REUTERS-Fredrik Sandberg


POTENSI BISNIS - Kementerian Agama (Kemenag) meminta Pemerintah Kota Serang, Banten untuk meninjau ulang kebijakan terkait melarang restoran, rumah makan, warung nasi, dan kafe untuk berjualan pada siang hari.

Kemenag menilai kebijakan larangan berjualan di siang hari itu diskriminatif dan bertentangan dengan hak asasi manusia (HAM).

Sebelumnya diketahui, Pemkot Serang melarang restoran, rumah makan, warung nasi, dan kafe berjualan pada siang hari selama bulan Ramadan.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT UMKM BPUM Tahap 2 Via Eform BRI, dapat Rp1,2 Juta Berikut Langkahnya

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini April Jumat, 16 April 2021 RCTI, GTV, dan Net TV

Larangan itu tertuang dalam Imbauan Bersama Nomor 451.13/335-Kesra/2021.

Yang dimana, jika pihak restoran atau rumah makan nekat beroperasi pada waktu yang dilarang.

Maka terancam akan dikenai sanksi berupa hukuman tiga bulan penjara dan denda maksimal Rp50 juta.

Juru bicara Kementerian Agama Abdul Rochman mengatakan kebijakan yang diambil oleh Pemkot Serang terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan prinsip ajaran agama.

Baca Juga: Jadwal Imsak Hari Ini 4 Ramadhan 1442 H untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya

Terutama bagi masyarakat atau umat yang tidak berkewajiban untuk menjalankan puasa Ramadhan, aturan tersebut dinilai tidak relevan.

"Kebijakan ini tidak sesuai dengan prinsip moderasi dalam mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, dan cenderung berlebih-lebihan," ujar Abdul dalam keterangannya, Kamis, 15 April 2021 dikutip dari Antara.

Untuk itu, Abdul meminta otoritas Pekot Serang untuk meninjau ulang aturan tersebut.

"Saya harap ini bisa ditinjau ulang," ia menambahkan.

Menurut Abdul yang semestinya dikedepankan adalah sikap saling menghormati dan menghargai baik bagi mereka yang berpuasa maupun yang tidak puasa.

"Bagi mereka yang tidak berpuasa, diharapkan juga bisa menghormati yang sedang menjalankan ibadah puasa. Sebaliknya, mereka yang berpuasa agar bisa menahan diri dan tetap bersabar dalam menjalani ibadah puasanya," pungkasnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler