Prakiraan Cuaca Evakuasi Sriwijaya Air SJ182, BMKG Sebut Kondisi Mendukung

11 Januari 2021, 11:11 WIB
Petugas gabungan TNI-Polri menemukan bagian tunuh korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182.* /Foto: Aldiro Syahrian Lubis/Pikiran-Rakyat.com

 

POTENSIBISNIS – Pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada Senin 11 Januari 2021 ini memasuki hari ketiga. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa jika kondisi cuaca cukup mendukung.

Proses pencarian dan pertolongan pada hari ketiga terhadap korban dari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di sekitar perairan Kepulauan Seribu.

Baca Juga: UPDATE Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar 19 Kali, Masih Level Siaga

Baca Juga: 5 Fitur Berbeda Telegram dari WhatsApp, Mana yang Anda Ingin Coba?

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu.

Proses pencarian dan pertolongan dilakukan tim gabungan di sekitar perairan Kepulauan Seribu.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo pada Senin, 11 januari 2021 menyatakan mengenai prakiraan cuaca untuk pencarian dan penyelamatan korban pada hari ketiga ini cukup mendukung.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Hari Ini di Jakarta, Bogor, Bandung, Cek Lokasi Terdekat Anda

Baca Juga: Teror Longsor Dirasakan Warga Cimanggung, Sekda Sumedang Siapkan 3 Lokasi Ini untuk Relokasi

“Untuk pagi hari di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki diperkirakan akan terjadi hujan ringan dengan kecepatan angin sekitar 10 sampai 20 knot dari arah barat dengan ketinggian gelombang 0,5 sampai 1 meter,” kata Eko Praseyo sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.

Sedangkan cuaca pada siang dan sore hari diperkirakan berawan dengan kecepatan angin antara 8 sampai 15 knot serata ketinggian gelombang sekitar 0,5 sampai 1 meter.

“Kemudian pada malam hari juga diperkirakan hujan, hujan ringan angin 8 sampai 15 knot dan ketinggian gelombanga sekitar 0,5 sampai 1 meter," ujarnya.

Baca Juga: 'Gercep', Mensos Risma Siapkan Sendiri Kasur hingga Makan dan Minum untuk Korban Longsor di Sumedang

Kondisi seperti itu, lanjut Eko diperkirakan bahwa dalam tiga sampai empat hari kedepan bisa dikatakan sangat mendukung pelaksanaan pencarian dan pertolongan terhadap koran pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.

“Sekali lagi, intinya kondisi cuaca cukup mendukung pencarian korban SJ-182,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CJC SJ 183 rute Jakarta-Pontianak yang sempat hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.36 WIB.

Baca Juga: Musibah di Awal 2021, Kirimkan Doa Ini untuk Korban Hingga Tim Relawan Kemanusiaan

Diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Pesawat Sriwijaya Air membawa 50 penumpang termasuk tujuh anak dan tiga bayi serta 12 kru.

Pesawat Boeing 737-500 yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Tanggerang Banten pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14,36 WIB.

Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB, penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler