Network
POTENSIBISNIS – Awal tahun 2021 kesedihan dan duka masih belum pergi dari Indonesia. Penanganan Pandemi Covid-19 masih berlangsung, kini kembali dihadapkan berbagai musibah.
Musibah tak hanya merugikan secara material, namun memakan korban jiwa. Seperti jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Jakarta, akhir pekan lalu.
Belum tuntas penanganan, longsor di Kabupaten Sumedang terjadi dan kembali merengut korban jiwa selain kerusakan akibat timbunan material tanah.
Baca Juga: Peringati Hut ke-48, DPC PDIP Kota Mataram Bersihkan Sungai dan Tanam Pohon
Petugas kemanusiaan dari berbagai instansi turun tangan dalam penanganan musibah tersebut. Mereka kesampingkan rasa lelah dan kepentingan pribadinya demi misi kemanusiaan.
Sebagai sesama manusia, rasa simpati, empati pasti tergerak hatinya untuk membantu korban ataupun keluarga korban bencana.
Namun, bagaimana dengan yang tidak bisa membantu dengan tenaga, meluangkan waktu dan semuanya langsung di lokasi kejadian.
Baca Juga: Sarankan Fokus dengan Urusan Mensos, Pengamat Sebut Aksi Blusukan Risma Harus Jelas orientasinya
Masih ada bantuan lain yang bisa dilakukan, yakni berdoa. Mendoakan yang terbaik untuk tim SAR, relawan kemanusiaan, para korban juga keluarga.
