Kinerja Jokowi-Ma'ruf Bikin PKS Percaya Diri Capai Target Raih 15 Persen Suara pada 2024

30 November 2020, 07:51 WIB
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Kinerja Jokowi-Ma'ruf Bikin PKS Percaya Diri Capai Target Raih 15 Persen Suara pada 2024 /instagram.com/@syaikhu_ahmad_/

POTENSIBISNIS - Kinerja Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menjadi satu di antara alasan, PKS percaya diri bisa mencapai target meriah 15 persen suara di 2024.

Hal itu mengemukan dalam Musyawarah Nasional (Munas) V Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Bandung, Jawa Barat.

Dalam munas itu, menghasilkan satu keputusan mengenai target perolehan suara pada Pemilu 2024, yakni minimal 15 persen suara.

Baca Juga: Percaya Diri, Giring PSI Tegas, Hanya Politik Uang yang Bisa Kalahkan Jagoannya di Pilkada Tangsel

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dalam pernyataannya di Jakarta pada Minggu, 29 November 2020, optimistis bisa mewujudkan target tersebut pada 2024 mendatang.

Kata dia, PKS tidak asal menghitung soal target di 2024. Sejumlah lembaga survei menyebutkan angka cukup besar, yakni 6,8 persen.

"Kami bukan asal hitung ya. Beberapa lembaga survei menyebutkan angka yang cukup besar."

Baca Juga: Demi Umat, Anggota DPR dari PDIP Minta Rizieq Shihab Jujur Soal Hasil Swab Test

"Sebelumnya kita dipatok hanya 3 persen, 2,5 persen, paling pol 4 persen. Tapi, kalau kita lihat lembaga survei kemarin ada yang memberikan 6,8 persen," kata Syaikhu.

Hasil survei

PKS dikatakan Ahmad Syaikhu, telah mengadakan survei sendiri pada Agustus 2020 yang ternyata mampu mencapai angka 14,8 persen.

"Itulah makanya yang menjadi patokan untuk Insya Allah ke depan bisa ditingkatkan lebih 15 persen," ungkapnya.

Yang kedua, kata dia, pihaknya melihat ada indikator yang dilakukan sebuah survei saat satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bahwa dari kepuasan publik kinerja pemerintahan sebanyak 58,2 persen menyatakan tidak puas.

Segmentasi itulah, kata Syaikhu, yang akan diambil dan mudah-mudahan 58,2 persen itu bisa menjadi "captive market" PKS.

"Harapan ya seperti itu. Sehingga obsesi mudah-mudahan ke depan ceruk-ceruk ini bisa kita ambil, termasuk di dalamnya adalah ceruk milenial," kata Syaikhu.

Alasan itulah, diakui Syaikhu, yang membuatnya menunjuk aktivis sosiopreneur dan tokoh pemuda nasional, dr Gamal Albinsaid sebagai Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS.

"Itulah saya kenapa menempatkan dr Gamal Albinsaid sebagai Kabid Kepemudaan. Karena beliau secara berprestasi di dalam dan di luar negeri," katanya.

Jadi Ketua DPP PKS

Gamal menyatakan alasannya mau menjadi Ketua DPP PKS karena melihat budaya partai politik memiliki kelebihan dan kekurangan.

Dia menilai, PKS menerapkan budaya merit sistem yang memberikan penghargaan lebih kepada orang-orang berprestasi.

"Jadi PKS ingin memberikan pesan kepada generasi muda Indonesia. Partai ini memberikan keadilan peluang."

"Partai ini memberikan kesempatan yang sungguh-sungguh dan berkomitmen," ujarnya.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler