Network
POTENSI BISNIS - Junk food, atau makanan cepat saji, merujuk kepada makanan yang tinggi kalori, rendah gizi, dan seringkali mengandung lemak jenuh, gula, garam, serta bahan tambahan lainnya.
Makanan ini umumnya diproses secara industri dan mudah ditemukan di restoran cepat saji, warung, serta kios makanan di sepanjang jalan.
Profesor ilmu biologi di USC Dornsife College of Letters, Arts and Sciences mengemukakan penelitian ini dilakukan dengan meneliti hewan tikus.
"Dalam beberapa penelitian terbaru, jika tikus-tikus ini tumbuh dengan pola makan junk food, maka mereka akan mengalami gangguan ingatan yang tidak kunjung hilang," ungkap Scott dikutip PotensiBisnis.com dari laman New York Post pada Selasa, 23 April 2024.
Baca Juga: Anggota DPR Sebut UU Pemilu Perlu Direvisi sebagaimana Pertimbangan MK
"Jika Anda (kemudian) menerapkan pola makan sehat pada mereka, sayangnya efek ini akan bertahan hingga masa dewasa," sambungnya.
Beberapa contoh junk food populer antara lain adalah burger, kentang goreng, pizza, minuman bersoda, cokelat, dan makanan ringan seperti keripik.
Dampak Negatif Junk Food Bagi Kesehatan
Mengonsumsi junk food secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan tubuh.
