Mengatasi Rematik dengan Pizza? Studi Baru Ungkap Manfaat yang Mengejutkan

- 15 Agustus 2023, 16:00 WIB
Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa makan pizza dapat memberikan manfaat positif bagi penderita rematik.
Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa makan pizza dapat memberikan manfaat positif bagi penderita rematik. /Frrepik

POTENSI BISNIS - Rematik merupakan kondisi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada persendian.

Hingga saat ini belum ada pengobatan yang sepenuhnya efektif untuk mengatasi rasa kaku pada otot persendian.

Namun, berita mengejutkan datang dari dunia ilmu pengetahuan, yang mengaitkan konsumsi pizza dengan potensi meringankan gejala rematik.

Sebuah studi terbaru yang dilaporkan oleh The Sun pada Selasa, 15 Agustus 2023, mengungkapkan bahwa makan pizza dapat memberikan manfaat positif bagi penderita rematik.

Baca Juga: Cinta Tanpa Karena: Ghani dan Nuna Bertengkar Hebat, Baskara Lakukan Ini Pastikan Keadaan Aman

Ilmuwan dari Italia telah menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya setengah porsi pizza dalam seminggu dapat mengurangi rasa sakit akibat rematik hingga 80 persen.

Para peneliti menjelaskan bahwa efek menguntungkan ini mungkin berasal dari sifat anti-inflamasi yang terkandung dalam beberapa bahan segar yang digunakan dalam pembuatan pizza.

Keju mozarella dan minyak zaitun adalah dua bahan yang dianggap memiliki kontribusi signifikan terhadap efek tersebut.

"Efek menguntungkan ini kemungkinan didorong oleh keju mozzarella dan, pada tingkat lebih rendah, oleh minyak zaitun, meskipun kami tidak dapat menilai kemungkinan kontribusi saus tomat," jelas para peneliti dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News.

Baca Juga: IKATAN CINTA: Semua Orang Terkecoh, Rencana Mario Berhasil, Ternyata Devan adalah...

Penelitian ini melibatkan analisis konsumsi pizza serta pola makan lebih luas dari 365 orang yang menderita rematik, dengan rentang usia antara 18 hingga 65 tahun.

Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi setengah porsi pizza lebih dari sekali per minggu melaporkan pengurangan rasa sakit yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi dua pizza per bulan.

Interestnya, mereka yang mengalami rematik dalam tingkat yang lebih parah dan mengonsumsi jumlah pizza yang sama mengalami penurunan rasa sakit hingga 80 persen.

Namun, studi ini tetap mengingatkan bahwa pengobatan utama untuk kondisi rematik adalah obat-obatan seperti steroid dan fisioterapi.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa perubahan pola makan belum sepenuhnya diakui sebagai pengobatan utama untuk rematik.

NHS (National Health Service) merekomendasikan penderita rematik untuk mengadopsi diet anti-inflamasi gaya Mediterania, yang meliputi konsumsi sayuran, buah-buahan, polong-polongan, kacang-kacangan, sereal, biji-bijian, ikan, dan lemak tak jenuh seperti minyak zaitun.

Studi ini telah membuka diskusi baru tentang potensi manfaat makanan tertentu dalam meredakan gejala rematik.

Namun, disarankan untuk tetap mengikuti rekomendasi medis dan menjalani pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Perubahan pola makan sebaiknya dilakukan dengan konsultasi medis dan didukung oleh gaya hidup sehat secara keseluruhan.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah