Anda pun harus lebih sering mmeperhatikan aktivitas tidur.
Menurutnya, sekitar delapan persen kematian dari penyebab apa pun dapat dikaitkan dengan pola tidur yang buruk.
"Saya pikir temuan ini menekankan bahwa tidur yang cukup, tidaklah cukup. Anda benar-benar harus tidur nyenyak dan tidak banyak kesulitan dan tetap tertidur," ujarnya..
Di samping itu, penelitian sebelumnya menunjukkan, terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur dapat berdampak negatif pada jantung.
Sleep apnea (gangguan yang menyebabkan orang berhenti atau berhenti bernapas saat tidur) dapat menyebabkan beberapa kondisi jantung termasuk tekanan darah tinggi, fibrilasi atrium, dan serangan jantung.
Temuan baru menunjukkan orang muda yang memiliki kebiasaan tidur berkualitas lebih kecil kemungkinannya untuk mati muda.
"Penting bagi orang muda untuk memahami bahwa banyak perilaku kesehatan yang terakumulasi dari waktu ke waktu," jelasnya.***