POTENSI BISNIS - Beberapa produsen rokok elektrik (e-rokok) seperti vape mengklaim jauh lebih baik dari rokok tembakau.
Siapa sangka, ternyata vape berbahaya terutama terkait kesehatan jantung.
Dua studi baru terkait yang diterbitkan dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology dari American Heart Association mengatakan, penelitian yang melihat vaping memengaruhi pembuluh darah dan kesehatan jantung.
Baca Juga: IKATAN CINTA: Alasan Zara Ingin Jadi Investor di Perusahaan Nino, Rupanya Ada Niat Terselubung
Peneliti dan profesor kardiologi University of San Francisco Dr Matthew L. Springer, menyampaikan komponen spesifik uap rokok elektrik atau asap rokok, tampaknya memiliki efek buruk.
"Ribuan bahan kimia telah diidentifikasi dalam asap tembakau, beberapa di antaranya juga terdapat dalam aerosol rokok elektrik, baik sebagai bahan asli atau sebagai produk reaksi kimia dari proses pemanasan," kata Matthew dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Minggu, 15 Januari 2023.
Menurutnya, dalam sebuah pernyataan bahwa peneliti berusaha menemukan komponen asap atau uap rokok elektrik, mana yang mungkin bertanggung jawab mengganggu kemampuan pembuluh darah untuk berfungsi secara efisien.
Baca Juga: Ingin Hidup Bahagia? Kuncinya Sederhana, Jalin Hubungan Baik dengan Orang Lain, Simak Penjelasannya
Hal yang mengejutkan adalah gas dan partikel karbon memiliki efek kerusakan serupa dengan asap tembakau utuh.