Network
POTENSI BISNIS - Berpuasa di bulan Ramadhan adalah hal yang paling ditunggu oleh umat muslim, tak terkecuali oleh ibu hamil.
Kebanyakan ibu hamil menginginkan untuk ikut melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Hal ini pun sangat diperbolehkan, asalkan ibu hamil tidak mengalami keluhan-keluhan tertentu dan pastinya sudah mendapat persetujuan dari dokter kandungan.
Baca Juga: Cocok jadi Santapan Buka Puasa Ramdhan, Simak Cara Membuat Gepuk Daging Sapi yang Empuk dan Gurih
Ramadhan 2022 tinggal menghitung hari saja, ibu hamil yang merencanakan untuk ikut berpuasa perlu mempersiapkan beberapa hal.
Seperti dikutip PotensiBisnis.com dari YouTube video Dunia Bunda, Senin, 21 Maret 2022, ada beberapa persiapan untuk ibu hamil jika ingin berpuasa di bulan Ramadhan.
1. Berkonsultasi dengan dokter.
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk dapat berpuasa di bulan Ramadhan adalah dengan memeriksakan kondisi kehamilan.
Dengan begitu dokter bisa memberikan pertimbangan mengenai kemungkinan untuk dapat berpuasa.
Baca Juga: Kumpulan Link Download Twibbon Ucapan Marhaban Ya Ramadhan 2022, Simak Cara Membuatnya di Sini
Jika kondisi kesehatan ibu hamil memungkinkan untuk berpuasa, maka mintalah saran atau tips yang perlu dilakukan saat menjalankan ibadah puasa.
2. Persiapkan asupan nutrisi selama bulan puasa.
Mendapatkan nutrisi sangatlah penting untuk dapat menunjang tumbuh kembang si janin.
Walaupun sedang berpuasa, janin harus tetap mendapatkan nutrisi secara optimal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil.
Maka dari itu, perlu dibuat perencanaan secara matang tentang asupan makanan apa saja yang akan dikonsumsi oleh ibu hamil selama berpuasa.
Baca Juga: Cedera, Ini Kabar Teranyar Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam
Satu di antaranya dengan mengoptimalkan waktu sahur dan berbuka puasa atau dapat menambahkan vitamin atas resep dokter.
3. Mempersiapkan fisik dan stamina.
Sebelum menjalankan ibadah puasa, ibu hamil sebaiknya mempersiapkan fisik dan stamina yang prima.
Hal tersebut bisa didapat dengan merutinkan olahraga ringan, tentunya olahraga ringan yang disesuaikan dengan kondisi kehamilan.
Olahraga ringan ini bisa dengan senam hamil, melakukan peregangan ringan atau berjalan santai.
4. Perbanyak informasi
Tidak hanya memperbanyak informasi tentang hal -hal yang dapat membatalkan puasa, keadaan ibu hamil saat berpuasa pun perlu diperhatikan.
Walaupun dokter sudah memberikan izin untuk dapat mengikuti ibadah puasa, ada kondisi-kondisi tertentu yang dapat membahayakan janin.
Seperti lemas berlebihan, pusing, bibir pecah-pecah, gerak janin yang melemah, sakit di bagian perut, dan sebagainya.
Oleh sebab itu, ibu hamil diperbolehkan untuk membatalkan puasa karena ada keringanan terkait hal tersebut.
5. Batasi asupan kafein.
Saat berpuasa, ada baiknya menghindari asupan kafein baik dari kopi maupun teh, karena kandungan kafein ini justru bisa mempercepat terjadinya dehidrasi.
Maka dari itu mengkonsumsi air putih lebih disarankan bagi ibu hamil.***
