7 Teh Herbal Ini dapat Membantu Meredakan Sembelit

- 19 Mei 2021, 09:28 WIB
Ilustrasi teh.
Ilustrasi teh. /pixabay

POTENSI BISNIS - Sembelit terjadi ketika frekuensi buang air besar berkurang (kurang dari tiga kali buang air besar per minggu) dan tinja menjadi keras, kering, dan sulit dikeluarkan.

Meskipun sembelit sesekali biasa terjadi, beberapa orang mengalami sembelit kronis yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kurangnya asupan serat makanan, aktivitas fisik, tidak cukup minum air, minum obat tertentu dan sindrom iritasi ususadalah beberapa penyebab umum sembelit.

Baca Juga: Simak! 15 Manfaat Konsumsi Bayam bagi Kesehatan, Satu di Antaranya Mencegah Anemia

Beberapa orang menggunakan teh herbal sebagai pengobatan rumahan untuk meredakan sembelit karena teh herbal dikenal karena khasiatnya yang menenangkan dan pencahar.

Kebanyakan ramuan pencahar mengandung antrakuinon, senyawa organik yang ditemukan di beberapa tanaman yang memiliki efek pencahar pada usus.

Pencahar ini bekerja dengan memindahkan air ke usus besar dan meningkatkan gerakan peristaltik, kontraksi otot usus yang membantu memindahkan limbah tubuh melalui usus besar ke rektum.

Baca Juga: Stres Berat, Cobalah Konsumsi 18 Makanan dan Minuman Ini Sekarang!

Dikutip dari Boldsky, berikut 7 teh herbal yang biasa digunakan untuk meredakan sembelit, di antaranya:

1. Teh Senna

Teh Senna dibuat dari daun dan polong kering dari semak Senna alexandrina, tanaman obat penting yang banyak digunakan dalam Ayurveda.

Tanaman senna memiliki senyawa yang disebut glikosida yang bertindak sebagai pencahar, yang bekerja dengan merangsang usus untuk memindahkan tinja melalui usus besar.

Cara membuat teh senna:

- Seduh 1-2 g daun senna kering dalam air panas selama 10 menit

- Saring dalam cangkir dan tambahkan madu secukupnya.

- Jangan minum lebih dari dua cangkir per hari.

2. Teh Cascara

Cascara sagrada adalah obat pencahar terkenal yang berasal dari ekstrak kulit pohon buckthorn California.

Kulit kayunya mengandung antrakuinon yang memiliki efek pencahar di usus dan merangsang usus.

Cascara bekerja dengan menyebabkan kontraksi otot di usus, yang membantu mengeluarkan feses melalui usus.

Cara membuat teh cascara sagrada:

- Seduh 1 sdt serutan kulit kayu dalam dua pertiga cangkir air mendidih selama 5-10 menit.

- Saring teh sebelum diminum.

- Jangan minum terlalu banyak teh cascara.

3. Teh Peppermint

Teh peppermint dapat membantu mencegah dan mengobati sembelit. Kehadiran mentol dalam peppermint memiliki efek menenangkan yang dapat membantu merilekskan sakit perut saat mengeluarkan kotoran melalui usus.

Cara membuat teh peppermint:

- Rebus secangkir air dan tambahkan segenggam daun peppermint.

- Biarkan air mendidih selama beberapa menit.

- Saring teh dan minum.

4. Teh Hijau

Teh hijau mengandung kafein, stimulan yang mempercepat buang air besar. Namun, minum terlalu banyak kafein dapat menyebabkan diare.

Cara membuat teh hijau:

- Seduh 1 sdt daun hijau dalam secangkir air mendidih.

- Biarkan selama beberapa menit. Saring teh dan minum

6. Teh jahe

Jahe digunakan sebagai bumbu dan pengobatan rumahan untuk mengobati berbagai penyakit lambung termasuk sembelit.

Minum teh jahe setelah makan dapat membantu melancarkan pencernaan dan mempercepat buang air besar.

Cara membuat teh jahe:

- Tambahkan 1-2 irisan jahe ke dalam cangkir.

- Tuang air mendidih dan biarkan mendidih selama 5-10 menit.

- Tambahkan madu secukupnya.

7. Teh Akar Licorice

Akar licorice berasal dari akar tanaman licorice (Glycyrrhiza glabra). Telah lama digunakan untuk mengobati berbagai penyakit termasuk sembelit.

Akar Licorice memiliki sifat anti-inflamasi dan merupakan pencahar ringan yang dapat meredakan sembelit.

Cara membuat teh licorice:

- Rebus secangkir air dan tambahkan 1 sdm akar licorice.

- Biarkan mendidih selama beberapa menit.

- Saring teh dan teguk hangat.

Teh herbal sebaiknya digunakan untuk jangka pendek, terutama bila anda sesekali mengalami sembelit.

Teh herbal tidak boleh dipertimbangkan untuk jangka panjang. Selain itu, sebelum meminum teh herbal apa pun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah