POTENSI BISNIS - Bagi penderita diabetes, pemilihan takjil di bulan Ramadhan juga menjadi aspek penting yang wajib diperhatikan.
Berpuasa di bulan Ramadan menjadi salah satu ibadah wajib bagi umat Islam.
Khususnya, bagi orang yang memiliki masalah kesehatan tentu perlu dipertimbangan lebih dalam memilih makanan dan minuman.
Penderita diabetes, harus bisa menjaga kadar gula tetap stabil untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Berikut ini jenis takjil yang harus dihindari penderita diabetes ketika berbuka puasa, di antaranya:
1. Makanan Ringan Kemasan
Berikutnya adalah jenis makanan ringan dalam kemasan. Alasannya karena snack kemasan tersebut biasanya banyak mengandung kalori tinggi.
Tak hanya itu, beberapa jenisnya bahkan mengandung tepung terigu, gula hingga pengawet dalam kadar yang tinggi.
Bahan-bahan yang terkandung di dalam snack dapat menghambat kinerja insulin dalam tubuh dan meningkatkan gula darah.
2. Gorengan
Masyarakat Indonesia sangat menyukai makanan-makanan yang digoreng.
Bahkan, sebagian di antaranya mungkin selalu menjadikannya sebagai santapan wajib saat berbuka puasa.
Namun, penderita diabetes sangat dianjurkan untuk menghindari konsumsi jenis-jenis makanan yang digoreng.
Salah satu alasannya karena gorengan mengandung kalori hingga lemak trans yang cukup tinggi.
3. Makanan Tinggi Natrium
Pengidap diabetes juga dianjurkan membatasi konsumsi makanan tinggi natrium.
Jenisnya pun beragam dari makanan kalengan, makanan yang diawetkan, daging olahan, makanan kemasan, dan lain-lain.
4. Es Buah
Puasa juga sangat identik dengan beragam olahan penyegar mulut seperti es buah.
Namun, penderita diabetes tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya agar kadar gula tetap stabil.
Umumnya, penderita diabetes sudah tahu bahwa mereka tidak dianjurkan mengonsumsi minuman manis, baik yang ditambahkan gula maupun memakai pemanis buatan.
Hal tersebut juga berlaku untuk jenis olahan seperti es buah ini.***